Penerapan Low Cost Politics PSI, Peluang Lahirkan Legislator Baru

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jambi kembali membuka pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) dengan menerapkan low cost politics untuk Pemilu 2024.

Penerapan Low Cost Politics yakni politik berbiaya murah.

Ketua DPW PSI Jambi, Tigor Sinaga mengatakan dengan menerapkan konsep low cost politics yang mengharamkan politik uang, dan dengan menjalankan konsep tersebut maka biaya yang ditimbulkan tidak besar tapi peluang duduk justru tiga kali lebih besar.

"Kebetulan saya lahir di Jambi, ada kerinduan untuk menggugah idealisme teman-teman dan anak muda Jambi untuk membangun politik bersih, membangun kebersamaan dari simpul simpul keluarga terdekat dan relasi/teman dekat, untuk tidak menerapkan money politics dalam pesta demokrasi mendatang," Jelas Tigor tentang penerapan konsep Low Cost Politics.

Menurutnya Politik uang adalah awal korupsi yang akan menghambat pembangunan kelak ketika caleg atau pimpinan terpilih.

Tigor mengajak setiap orang yang potensial untuk masuk menjadi legislator dan mengambil peluang ini. 

"Ayo ambil peluang ini, politik itu ternyata tidak mahal, wujudkan mimpimu menjadi pemimpin baru Jambi yang inovatif, progresif dan bertanggung jawab," ucapnya.

Ini adalah penjaringan dan seleksi tahap ketiga, terbuka untuk umum dengan kuota  30 persen dari total kursi yang diperebutkan di setiap dapil dan tingkatan legislatif, Periode Pendaftaran 1 - 15 Maret 2023.

Sebelumnya Periode pertama pendaftaran pada 1-15 Oktober 2022 khusus untuk Pengurus dengan kuota 40 persen.

Periode kedua 1-15 Desember 2022 dengan kuota 30 persen untuk para anggota dan simpatisan.

"PSI Jambi  membuka Pendaftaran Seleksi Caleg, bagi siapapun yang tertarik untuk berkontribusi menuju Jambi yang lebih baik," Kata Ketua DPW PSI Jambi, Tigor Sinaga, Selasa (7/3/2023).

"Pendaftaran bisa dilakukan di DPD PSI kabupaten/kota terdekat atau melalui WA ke 085318492860 sebelum 15 Maret 2023," tambahnya.

Ia mengaku sangat optimis masyarakat segera mengisi kuota 30 persen. tersisa. (Tribunjambi.com/Danang Noprihanto)

Baca juga: SWI Kembali Temukan 8 Entitas Investasi dan 85 Pinjaman Online Tanpa Izin