Keberadaan Penjual Roti Penusuk Anggota Polisi di Palembang Masih Misterius, Dikenal Pendiam

Pelaku penusukan anggota Polrestabes Palembang yang diketahui sebagai penjual roti belum diketahui keberadaannya.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Istimewa
Anggota Polrestabes Palembang, M Erlan saat mendapat perawatan di RSMH Palembang. Dia mengalami luka di dada kanan setelah ditusuk penjual roti. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pelaku penusukan anggota Polrestabes Palembang yang diketahui sebagai penjual roti belum diketahui keberadaannya.

Peristiwa tersebut terjadi di depan Alfamart, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (5/3/2023).

Usai menancapkan pisau di dada kanan anggota polisi tersebut, keberadaanya hingga kini masih misterius alias tak diketahui.

Hal ini diungkap Nurman (46), tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar lokasi menuturkan pelaku dikenal pendiam.

Peristiwa penusukan terjadi di Jalan HBR Motik di depan Alfamart, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, pada Minggu (5/3/2023) sekitar pukul 17:30 WIB.

Menurut Nurman, dia tidak terlalu kenal pelaku penusukan tersebut hanya tahu sehari-hari pelaku jualan roti bakar.

"Orangnya pendiam dan jarang ngobrol terkadang dia ini orang kalau orang beli tidak ngomong tidak akan dilayani. Saya juga tidak terlalu kenal, " ujar Nurman saat dijumpai di lokasi.

Biasanya pelaku berjualan roti mulai dari sore hari bersama sang kakak yang membuka angkringan bandrek.

Baca juga: Sebelum Pisau Menancap di Dada, Penjual Roti Sempat Cekcok dengan Polisi yang Ditusuk

"Kakaknya jualan bandrek, pelaku jualan roti bakar, kakaknya buka bandrek dia jualan roti, namun saat Kejadian kakaknya tidak jualan, " ujar Nurman.

Sempat Cekcok

Sebelum insiden penusukan anggota Polrestabes Palembang, penjual roti diketahui sempat cekcok dengan korban.

Peristiwa penusukan tersebut terjadi di di Jalan HBR Motik di depan Alfamart, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, Sumatera Selatan.

Sebelum peristiwa tersebut, pelaku dan korban disaksikan warga terlibat adu mulut atau cekcok.

Berdasarkan kesaksian tukang ojek di lokasi menjelaskan kejadian sebelum peristiwa polisi ditusuk penjual roti bakar di Palembang, Minggu (5/3/2023).

Nurman (46) tukang ojek yang memang mangkal di sekitar lokasi menuturkan saat kejadian berawal korban M Erlan (44) membeli roti di warung roti milik pelaku.

Entah apa sebabnya, tidak selang lama antara korban dan pelaku sempat terlibat cekcok.

Terjadilah penusukan terhadap korban inisial ME (44) anggota Polrestabes Palembang menjelang maghib.

Nurman mengaku dirinya tidak terlalu mengenal korban.

Sehari-hari korban memang dikenal agak pendiam.

"Orangnya pendiam dan jarang ngobrol terkadang dia ini orang kalau orang beli tidak ngomong tidak akan dilayani. Saya juga tidak terlalu kenal, " ujar Nurman saat dijumpai di lokasi.

Baca juga: Sering Mabuk, Pendi Tusuk Adik Iparnya Sendiri di Pasar Sengeti Muaro Jambi

Biasanya pelaku berjualan roti mulai dari sore hari bersama sang kakak yang membuka angkringan bandrek.

"Kakaknya jualan bandrek, pelaku jualan roti bakar, kakaknya buka bandrek dia jualan roti, namun saat Kejadian kakaknya tidak jualan, " ujar Nurman.

Polisi Ditusuk Penjual Roti

Seorang penjual roti di Alang-alang Lebar Palembang tusuk seorang polisi, pisau pelaku tertancap di dada kanan korban.

Polisi yang tertusuk tersebut inisial ME (44) merupakan anggota Polrestabes Palembang.

Dia ditusuk seorang penjual roti bakar yang belum dikenal di Jalan HBR Motik di depan Alfamart, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, pada Minggu (5/3/2023) sekitar pukul 17:30 WIB.

ME mengalami luka tusuk di dada kanan yang dilakukan pelaku.

Akibat peristiwa itu korban dilarikan ke rumah sakit Dr Muhammad Hoesin.

Dan saat dilarikan ke rumah sakit posisi pisau yang menusuk tubuh korban masih tertancap.

Dari informasi yang dihimpun, ini berawal saat korban membeli roti di warung roti milik pelaku.

Tidak selang lama, antara korban dan pelaku tadi sempat terlibat cekcok hingga berakhir dengan penusukan terhadap korban.

Nurman (46) salah satu ojek di sekitar lokasi mengatakan kejadian itu menjelang Maghrib.

Baca juga: Tersinggung Diperintah yang Lebih Muda, Warga Kebun Handil Tusuk Korban Hingga Meninggal Dunia

Dia mengaku tidak terlalu mengenal korban dan dikenal agak pendiam.

"Orangnya pendiam dan jarang ngobrol terkadang dia ini orang kalau orang beli tidak ngomong tidak akan dilayani. Saya juga tidak terlalu kenal, " ujar Darwan saat dijumpai di lokasi.

Biasanya pelaku berjualan roti mulai dari sore hari bersama sang kakak yang membuka angkringan bandrek.

"Kakaknya jualan bandrek, pelaku jualan roti bakar, kakaknya buka bandrek dia jualan roti, namun saat Kejadian kakaknya tidak jualan, " ujar Darwan.

Saat ini Tribunsumsel.com tengah berusaha mengonfirmasi pihak kepolisian tentang penyelidikan kasus ini.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: KPU Didukung Presiden Jokowi, Ajukan Banding Putusan PN Jakpus Soal Penundaan Pemilu 2024

Baca juga: Pemkab Batanghari Bakal Salurkan Benih Padi Bersertifikasi, Harap Petani Terapkan IP 200

Baca juga: Prediksi Skor Benfica vs Club Brugge - Jadwal 16 Besar Liga Champions 8 Maret 2023

Baca juga: Sebelum Pisau Menancap di Dada, Penjual Roti Sempat Cekcok dengan Polisi yang Ditusuk

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved