Penyerang Manchester United, Mason Greenwood tak Bakal Dipilih Gareth Southgate Lagi

TRIBUNJAMBI.COM - Pemain depan Manchester United, Mason Greenwood yang diskors tidak akan pernah dipilih lagi oleh manajer Inggris, Gareth Southgate, menurut laporan dari The Sun.

Greenwood pernah dianggap sebagai salah satu talenta muda paling cemerlang di Inggris.

Dia melakukan debut profesionalnya pada usia 17 tahun di Liga Champions UEFA untuk Manchester United dalam kemenangan 3-1 melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada 2019.

Greenwood adalah pemain termuda kedua dalam sejarah Man United yang mewakili klub pada pentas Eropa.

Dalam 129 penampilan klub untuk Manchester United, Greenwood mencetak 35 gol dan memberikan 21 assist di semua kompetisi pada usia 20 tahun.

Namun, kontroversi pribadi membuat kariernya terhenti.

Pada Januari 2022, Mason Greenwood ditangkap atas tuduhan percobaan pemerkosaan, terlibat dalam perilaku yang mengontrol dan memaksa, dan penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh yang sebenarnya, dengan korban tidak lain adalah pacarnya.

Dia diskors oleh Manchester United dan kontraknya dengan Nike dan EA Sports diakhiri.

Namun, bulan lalu Greenwood telah membatalkan semua dakwaannya oleh Crown Prosecution Service.

Dia belum kembali beraksi untuk Setan Merah karena penyelidikan klub yang sedang berlangsung.

Orang Inggris itu ingin membangkitkan kembali karier internasionalnya setelah berselisih dengan Southgate pada September 2020 ketika dia dan Phil Foden melanggar pedoman karantina COVID-19. Keduanya dipulangkan keesokan harinya.

Berbicara tentang keinginan Greenwood bermain untuk The Three Lions, muncul kabar dari sumber yang dirilis Goal.

“Dia berpegang teguh pada harapan untuk bermain lagi di level tertinggi. Tapi Southgate sangat mementingkan tidak hanya bakat pemain tetapi juga bagaimana skuadnya berkembang."