Inter Milan

Inter Milan Mulai Memikirkan Untuk Mengganti Pelatih Simone Inzaghi di Akhir Musim

Inter Milan mengadakan dua pertemuan hari Selasa untuk menilai kekalahan melawan Bologna, karena mereka sekali lagi kehilangan poin melawan tim kecil.

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
AFP
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi (kanan) saat mengawasi timnya bermain 

TRIBUNJAMBI.COM - Inter Milan mengadakan dua pertemuan hari Selasa untuk menilai kekalahan melawan Bologna, karena mereka sekali lagi kehilangan poin melawan tim kecil. 

Pertama, seluruh petinggi berbicara dengan skuad dan staf pelatih, kemudian bapak berdiskusi panjang lebar dengan para pemain, menurut laporan Sky.

Nerazzurri naik dari -8 dibandingkan dengan Napoli setelah memberi Azzurri kekalahan pertama dan satu-satunya musim ini menjadi -18 dalam waktu kurang dari dua bulan. 

Mereka tidak memanfaatkan jadwal yang menguntungkan. 

Mereka belum mampu mengalahkan Monza, Empoli, dan Sampdoria di atas Felsinei.

Bologna mengalahkan Inter Milan dengan skor 1-0 di Serie A Italia malam ini
Bologna mengalahkan Inter Milan dengan skor 1-0 di Serie A Italia malam ini (Instagram/ @inter)

Para petinggi Inter Milan bersikeras lolos ke Liga Champions.

Baca juga: Manchester United, City, dan Liverpool akan Bersaing untuk Nicolo Barella dari Inter Milan

Mereka membutuhkan hadiah uang untuk membantu keuangan mereka. 

Laporan La Repubblica menyebut mereka tidak akan memecat Simone Inzaghi selama musim ini, tetapi dia mulai goyah.

Masa depannya akan bergantung pada hasil.

Memenangkan Coppa Italia mungkin tidak cukup baginya untuk menyelamatkan pekerjaannya.

Thiago Motta, yang timnya bersinar di Bologna, akan berada di puncak daftar calon pengganti. 

Sebaliknya, opsi memikat lainnya, seperti Antonio Conte, Massimiliano Allegri, atau Roberto De Zerbi dibuat-buat karena biayanya, Tuttomercatoweb menyampaikan.

Baca juga: Musim Bersejarah Napoli, Siap Pecahkan Rekor Inter Milan dan Juventus di Serie A

Nerazzurri mengalami musim yang membingungkan, yang kemungkinan berasal dari kurangnya motivasi dalam bermain di Serie A, dengan Napoli berada jauh di depan.

Mereka mungkin secara tidak sadar percaya bahwa mereka dapat berjalan menuju finis empat besar.

Itu mungkin benar, tetapi mereka harus keluar dan melakukan perbuatan itu, karena para pesaing selalu bisa menjadi panas. 

Mempertimbangkan kehati-hatian Giuseppe Marotta, hanya melewatkan Liga Champions dapat menyebabkan pemecatan.

Baca juga: Inzaghi: Inter Milan Harus Berbuat Lebih Setelah Tumbang Dari Bologna

Baca juga: Hasil Bologna vs Inter Milan 1-0, Nerazzurri Semakin Jauh Dari Pemuncak Klasemen Serie A

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved