Serial Killer Wowon Cs

Update Serial Killer Wowon Cs, Polisi Hari Gelar Rekonstruksi di 2 TKP: Pelaku Disoraki Warga

Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi pembunuhan berentai atau serial killer Wowon CS yang dilakukan di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, Rabu (1/3)

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/Tribun Bekasi
Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi pembunuhan berentai atau serial killer Wowon CS yang dilakukan di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, Rabu (1/3). 

TRIBUNJAMBI.COM - Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi pembunuhan berentai atau serial killer Wowon CS yang dilakukan di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023).

Rekonstruksi pembunuh berantai tersebut bersamaan dengan pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan M Ecky Listiantho (34).

Dia yang membunuh korban Angela Hindriati Wahyuningsih (54) melakukan rekonstruksi di Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Wowon cs pelaku pembunuhan berantai Cianjur-Bekasi dihadirkan dalam proses rekonstruksi yang digelar di rumah kontrakan Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Wowon sempat diteriaki warga sekitar.

Dilansir dari Tribunbekasi.com, kehadiran Wowon cs ini pun telah ditunggu-tunggu oleh beberapa warga yang memang datang untuk melihat secara langsung pelaku pembunuhan berantai Cianjur-Bekasi itu.

Wowon, Duloh dan Dede dengan menggunakan baju tahanan berwarna orange langsung turun dari kendaraan dan langsung menuju ke rumah kontrakan di RT 002/03 Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Baca juga: Polisi Kesulitan Ungkap Motif Dibalik Pembunuhan Wanita Dicor Semen di Bekasi, Pelaku Bunuh Diri

Saat keberadaan Wowon cs tersebut diketahui warga yang memang sudah berada di sekitar lokasi.

Beberapa warga pun menyoraki ketiga pelaku pembunuhan berantai ini.

Bahkan beberapa diantaranya mengeluarkan umpatan.

"Oh, ini pembunuhan, penjara aja seumur hidup pak," kata seorang warga disekitar lokasi rekonstruksi, Rabu (1/3/2023).

Bahkan beberapa warga juga nampak mengenal salah satu pelaku.

Satu diantaranya yaitu Duloh, dimana Duloh sendiri merupakan pedagang cendol yang biasa berjualan di sekitar wilayah Bantar Gebang Kota Bekasi.

"Itu tukang cendol ya. Udah tua kelakuannya," ujarnya.

Hingga saat ini proses rekonstruksi Wowon cs masih dilakukan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Sementara itu berdasarkan informasi yang didapat ada sekitar 55 adegan yang diperagakan oleh Wowon cs pelaku pembunuhan berantai Cianjur-Bekasi.

Seperti diketahui sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan rekonstruksi ini dilakukan langsung di lokasi kejadian yakni di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.

"Rekonstruksi akan dilakukan langsung di TKP, baik di TKP Bekasi maupun yang di Cianjur, Jawa Barat," kata Trunoyudo kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).

Trunoyudo menyebut rekonstruksi ini dilakukan untuk menyesuaikan temuan penyidik baik keterangan saksi maupun barang bukti dalam kasus ini.

Baca juga: Polisi Belum Tahu Motif Pembunuhan 2 Wanita yang Jasadnya Dicor di Bekasi, Kriminolog: Direncanakan

"Tentunya rekonstruksi ini guna memperkuat proses penyidikan dalam penyesuaian keterangan-keterangan saksi-saksi dan juga alat bukti yang didapat," ucapnya.

Awal Perkenalan Pelaku Serial Killer

Perkenalan awal pelaku pembunuh berantai atau serial killer antara Wowon Erawan dan Solihin alias Dulloh tidak biasa.

Sebagaimana diketahui, aksi tiga pelaku yang terlibat dalam pembunuhan berantai terjadi di Bekasi dan Cianjur Jawa Barat.

Korban dari aksinya berjumlah sembilan orang.

Perkenalan kedua tersangka diantara tiga pelaku tersebut pada awalnya seperti pada umumnya.

Keduanya berjabat tangan bagaimana layaknya awal berkenalan dengan orang baru.

Dulloh merupakan paman dari salah satu istri Wowon.

Wowon mengenal Dullloh sejak 2012 silam.

Dia menyebut bahwa perkenalannya dengan Dulloh tidak biasa.

"Berkenalan dengan pak Solihin bukan salaman, kan kalau orang kenalan itu salaman. Tapi dia waktu dulu salamannya beda, sambil mukulin pundak sampe tiga kali gitu," kata Wowon kepada wartawan di Polda Metro Jaya.

Wowon saat itu diberi air oleh Duloh karena mengeluh jika tengah pusing.

Dengan air racikan Duloh, Wowon mengaku penyakitnya hilang.

Baca juga: Sosok Saksi Kunci di Kasus Serial Killer Wowon Cs, Masih Ada Hubungan dengan Pelaku

Duloh, kata Wowon, mempunyai ilmu-ilmu supranatural saat mengenalkan diri.

"Terus itu saya bilang pak Solihin, ini saya pusing sekali, iya sama pak Solihin itu saya dikasih air pakai garam terus diminum sama saya, Alhamdulillah sembuh," jelasnya.

Dari perkenalan tak biasa itu, Wowon pun berpura-pura mempunyai ilmu supranatural.

Namun, Wowon tak menyebutkan ilmu apa yang dia pelajari.

"Makanya pak Solihin berguru sama saya, saya juga berguru sama pak solihin, jadi saling tukar ilmu," ucapnya.

Selain itu, Wowon mengenal tersangka lain yakni M Dede Solehudin karena Dede menikahi adik ipar dari Wowon bernama Yeni.

Setelah mereka saling mengenal, akhirnya Wowon mengajak keduanya untuk melakukan penipuan dengan modus penggandaan kekayaan pada 2016 silam.

Awalnya Jualan Pindang

Wowon mengaku sebelum menjadi penipu, dirinya bekerja sebagai seorang pedagang ikan pindang.

"Waktu dulu saya jualan pindang (ikan) pak," kata Wowon.

Tak puas dengan penghasilan sebagai pedagang pindang, Wowon lantas memiliki ide dengan cara menipu.

Dia menggunakan iming-iming mempunyai ilmu supranatural dan bisa menggandakan kekayaan saat menjaring para korbannya.

Aksi penipuan yang semua korbannya adalah tenaga kerja wanita (TKW) itu dilakukan Wowon bersama dua tersangka lain yakni Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin dimulai 2016.

Baca juga: Cerita Tak Lazim hingga Ilmu Supranatural di Awal Perkenalan Trio Mematikan, Serial Killer Wowon Cs

Wowon melakukan penipuan dengan cara yang tak biasa.

Dia berperan menjadi sosok Aki Banyu yang dianggap oleh tersangka lain dan para korban sebagai sosok sakral dan sakti.

"(Sosok Aki Banyu) Buat nipu aja," ujar Wowon dikutip dari Tribunjabar.id.

Cara kerjanya juga tak biasa.

Wowon mengubah suaranya ketika berkomunikasi dengan para tersangka dan korban penipuan melalui sambungan telepon.

Sosok Aki Banyu ini tidak pernah memunculkan dirinya.

Wowon selalu berdalih para tersangka maupun korban akan bertemu sosok sakral itu ketika sudah sukses.

"Waktu dulu aku suka magelaran wayang golek, cuma sedikit bisa mengubah suara," tuturnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Indra Bekti Tak Tahu Alasan Dirinya di Gugat Cerai oleh Istri

Baca juga: Arsenal Harus Bayar Mahal Jika Ingin Datangkan Ansu Fati dari Barcelona

Baca juga: Polisi Kesulitan Ungkap Motif Dibalik Pembunuhan Wanita Dicor Semen di Bekasi, Pelaku Bunuh Diri

Baca juga: Empat Jam Penutupan Jalan Muara Sabak, Sopir Truk Lepas Kendaraan Pribadi Usai Audiensi

Sebgian artikel ini diolah dari Tribunbekasi.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved