Stefano Pioli Menyambut Baik Kembalinya 'Pemimpin' AC Milan Ibrahimovic dan Maignan

TRIBUNJAMBI.COM - Stefano Pioli memuji kembalinya "pemimpin" Zlatan Ibrahimovic dan Mike Maignan setelah kedua pemain melakukan comeback dalam kemenangan 2-0 AC Milan atas Atalanta pada Senin (27/2/2023) dini hari.

Ibrahimovic dimasukkan di babak kedua untuk penampilan pertamanya sejak Mei 2022 saat menjalani operasi lutut yang dianggap banyak orang akan mengakhiri karirnya.

Penjaga gawang Maignan kembali bermain untuk pertama kalinya sejak mengalami cedera pada bulan September, dan menandai kembalinya dia dengan clean sheet.

Pasangan yang kembali bergabung bertepatan dengan performa terbaik AC Milan musim ini, setelah memenangkan empat pertandingan berturut-turut di semua kompetisi, dan Pioli senang bisa kembali ke kekuatan penuh.

"Mike dan Zlatan bukan hanya dua pemain hebat, tapi juga dua pemimpin tim," kata Pioli, yang memimpin pertandingan ke-800 dalam kariernya sebagai pelatih dikutip dari DAZN.

"Memiliki mereka di lapangan sangat membantu kami. Sekarang kami harus memikirkan pertandingan berikutnya.

Baca juga: Laga AC Milan Vs Atalanta Malam Ini Memperpanjang Persaingan Pioli Dan Gasperini

"Kami akan memiliki pemain yang absen untuk pertandingan itu tetapi akan tetap tampil bagus." jelasnya.

Pada usia 41 tahun dan 146 hari, Ibrahimovic menyalip Alessandro Costacurta (41 tahun, 25 hari) sebagai pemain tertua Milan di Serie A dalam era tiga poin per kemenangan (musim 1993-94).

Striker veteran itu hanya melakukan 14 sentuhan bola dalam 16 menit beraksi dan tidak berhasil melepaskan tembakan, tetapi gol kedua Milan tiba bersamanya di lapangan.

Junior Messias memotong bola melewati Juan Musso, yang sebelumnya mencetak gol bunuh diri yang tidak menguntungkan ketika tendangan voli Theo Hernandez dari jarak 25 yard membentur tiang dan masuk dari tubuhnya.

Itu adalah serangan brilian dari Hernandez setelah Olivier Giroud menyundul bola ke jalurnya, dan bek sayap percaya dia harus dipuji atas golnya sendiri.

"Saya menganggap itu tujuan saya," katanya.

Baca juga: AC Milan dan Inter Milan Minat Rekrut Kiper veteran Meksiko, Guillermo Ochoa

"Saya akan menganggapnya sebagai milik saya. Terima kasih juga kepada Oli karena telah menjatuhkannya untuk saya. Itu adalah gol yang bagus.

"Memang benar kami melewati masa-masa sulit, tetapi dengan kemenangan ini kami kembali menjadi Milan seperti sebelumnya."

AC Milan kini telah memenangkan empat pertandingan tanpa kebobolan di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak Februari 2018, dengan kemenangan terbaru mereka membuat mereka sejajar dengan posisi kedua Inter.

Rossoneri menyia-nyiakan sejumlah peluang bagus saat kedudukan 1-0, tetapi Atalanta gagal memberikan ancaman serangan apa pun.

Memang, mereka hanya memiliki tiga upaya semua pertandingan penghitungan terendah sejak April 2013 dan tidak menguji Maignan yang kembali pada satu kesempatan.

Baca juga: Junior Messias Sebut AC Milan Bisa Scudetto Musim Ini Kalau tak Ada Napoli

"Kami memberikan segalanya dan mencoba segalanya, tetapi Milan lebih unggul pada malam itu dan kami harus belajar dari pertandingan ini untuk fokus pada pertandingan berikutnya," kata Gian Piero Gasperini.

"Apa yang kami lihat malam ini adalah terlepas dari upaya terbaik kami, terbukti Milan memiliki lebih dari yang kami lakukan." sambungnya.

Satu-satunya kekurangan bagi AC Milan adalah Rafael Leao yang memberi assist untuk gol Messias dan Rade Krunic akan melewatkan perjalanan pekan depan ke Fiorentina setelah mendapat kartu kuning untuk kelima kalinya musim ini.

Baca juga: AC Milan Menginginkan Wingback Italia Untuk Pelapis Theo Hernandez

Baca juga: AC Milan Dan AS Roma Tertarik Dengan Penyerang Buangan PSG, Mauro Icardi

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News