Bagi Sir Alex Ferguson, Marcus Rashford Bukan Striker di Manchester United

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson tidak memandang Marcus Rashford sebagai striker.

Penyerang Inggris itu sedang menikmati musim terbaiknya di Old Trafford, dan baru meraih trofi pertama tahun ini bersama skuad Erik ten Hag.

Rashford telah mengantongi 25 gol dalam 38 pertandingan di seluruh kompetisi.

Penyerang Inggris telah bermain di berbagai posisi di lini depan tim asuhan Ten Hag.

Dia mencetak gol kedua dalam kemenangan final Piala Carabao Setan Merah atas Newcastle United, Minggu, 26 Februari 2023.

Ferguson berada di tribun dan menyaksikan saat Manchester United memenangkan trofi pertama mereka sejak 2017.

Mantan manajer Setan Merah yang ikonik itu mengomentari kampanye luar biasa Rashford.

Dia mengatakan bahwa pria Inggris itu bukan penyerang tengah.

"Saya tidak berpikir dia seorang striker," ujarnya.

Ferguson melanjutkan dengan menjelaskan kepada Sky Sports, bahwa Rashford dalam kondisi terbaiknya saat bermain di sayap kiri saat dia memuji teknik menembaknya.

“Dia benar-benar beroperasi dari sisi kiri, yang fantastis. Finishingnya selalu bagus; dia selalu menahan tembakannya yang sangat penting bagi seorang striker."

Ferguson kemudian menyarankan agar Manchester United dapat melakukannya dengan merekrut striker lain.

“Dan dia sedang dalam performa yang bagus. Sayangnya bagi kami, dia adalah sumber tujuan utama kami; kita bisa melakukannya dengan tambahan."

Setan Merah telah dikaitkan dengan beberapa striker terkenal musim panas ini.

Pemain Napoli, Victor Osimhen dan pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane dianggap sedang dipertimbangkan.

Ten Hag kabarnya menginginkan seorang frontman yang memiliki kecepatan tinggi, yang menunjuk ke arah Osimhen.

Baca juga: Daftar Rating Pemain Manchester United di Final Carabao Cup, Kalahkan Newcastle

Baca juga: Tak Cuma Juventus dan Atalanta, AS Roma Juga Kepincut Gelandang Lecce, Morten Hjulmand

Kenang Pertemuan dengan Sir Alex Ferguson

Rashford mengenang pertama kali dia bertemu Sir Alex Feruguson ketika dia masih di akademi muda Manchester United.

Dia mulai berlatih dengan tim utama Setan Merah pada usia 16 tahun pada musim 2013-14 di bawah David Moyes. Itu adalah kampanye setelah Ferguson pensiun.

Penyerang Inggris mengingat pertemuan pertamanya dengan pelatih legendaris Skotlandia.

"Saya ingat berada di kantin, mungkin sekitar maksimum sembilan tahun lalu, dia baru saja datang dan menyapa. Kami baru saja makan sarapan kami, dan dia hanya mengatakan 'pagi' kepada para pemain tim utama."

Rashford menambahkan bahwa dia tidak gugup tetapi bersemangat ketika berbicara tentang warisan yang ditinggalkan Ferguson di klub.

"Saya tidak gugup. Saya hanya bersemangat. Itulah perasaan yang kami dapatkan saat berada di dalam dan di sekitar tim utama, mungkin melewati mereka di koridor, hanya hal-hal kecil seperti itu. Itu benar-benar membangun kegembiraan dan rasa lapar Anda."

"Ini seperti pengingat di mana Anda ingin pergi, dan itulah mengapa banyak pemain datang selama masa pemerintahannya (Ferguson) sebagai manajer dan bahkan sekarang."

Rashford menikmati sepak bola terbaiknya di bawah Ten Hag, yang dianggap banyak orang sebagai manajer terbaik yang tiba di Old Trafford sejak Ferguson pensiun.

Manchester United akan berusaha untuk melanjutkan kampanye luar biasa mereka setelah memenangkan Piala Carabao mereka.

Mereka selanjutnya menghadapi West Ham United di putaran kelima Piala FA, Rabu, 1 Maret 2023.

Simak update berita lainnya di tribunjambi.com, kini bisa melalui Google News