Geram Truk Batu Bara Parkir di Bahu Jalan, Ini yang Dilakukan Warga Mestong Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Keresahan masyarakat Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi sudah tidak terbendung akibat angkutan batu bara.

Setidaknya sudah ada enam spanduk besar telah dipasang di beberapa titik jalanan Desa Pondok Meja. Tidak berhenti hanya di sana, nantinya secara masif per 100 meter akan dipasang baliho berukuran sedang.

Hal ini agar sopir angkutan batu bara bisa mengetahui dan tidak ada alasan lagi untuk parkir di bahu jalan. Ini disampaikan oleh Kepala Dusun Karya Maju Desa Pondok Meja, Agung Setiawan saat dikonfirmasi, Kamis (23/2).

“Kita sudah pasang enam spanduk berukuran besar, kemudian kita akan buat juga baliho-baliho di jalanan desa pondok meja ini. Jadi kita minta agar sopir-sopir ini bisalah menaati aturan ini,” tegasnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Agung bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak Kota Jambi. Ini kata Agung lantaran adanya angkutan batu bara yang parkir dibahu jalan tidak jauh dari simpang 4 pal 10 Kota Jambi yang menyebabkan antrean mobil yang akan melintas.

“Maka kami rasa perlu koordinasi dengan pihak kota, itu yang di dekat simpang 4 lampu merah mereka memarkirkan kendaraan di badan jalan. Sehingga mobil yang harusnya bisa belok kiri itu harus ikut antrian hingga imbasnya kemacetan di Pondok Meja,” pungkasnya.

Baca juga: Sudah Pasang Spanduk, Warga Mestong Minta Sopir Angkutan Batu Bara Tidak Parkir di Bahu Jalan

Baca juga: Sudah Resah, Warga Pondok Meja Pasang Spanduk Penolakan Keras Angkutan Batu Bara di Pinggir Jalan

Baca juga: Musim Hujan, Kantung Parkir Truk Batu Bara Seluas 40 Hektar di Tembesi Belum Bisa Digunakan