Gelar Rapat Persiapan MTQ ke-49, Pemkab Merangin Libatkan 73 Ponpes

TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Merangin, melakukan rapat persiapan MTQ tingkat Kabupaten ke-49 di Kecamatan Margo Tabir.

Rapat ini digelar di ruang pola kolonel m syukur, dipimpin Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya sekaligus ketua LPTQ.

Dalam forum rapat tersebut, membahas berbagai pesolan yang menjadi pokok penting yang akan di hadapi dalam menyukseskan MTQ tingkat Kabupaten Merangin tersebut, diantaranya soal pendanaan dan peserta MTQ.

Wakil Bupati Nilwan Yahya menegaskan, dalam menghadapi MTQ Kabupaten Merangin Ke - 49 ini perlu adanya masukan saran untuk mencari solusi agar semua dapat berjalan sesuai harapan. 

"Apa pun yang kita lakukan dalam menyukseskan MTQ ini, jadikan ladang amal bagi kita," tegasnya.

Baca juga: Buka MTQ ke-48 Bangko, Mashuri Ajak Masyarakat Pahami dan Amalkan Kandungan Alquran

MTQ yang direncanakan pada tanggal 10 Maret 2023 itu diharapkan Pemerintah Kabupaten Merangin dapat berjalan dengan lancar dan sukses. 

"Artinya tinggal 15 hari lagi, terhitung hari ini persiapan sudah harus di matangkan, dapat kita bayangkan MTQ tingkat kecamatan Pamenang saja begitu meriah dan sukses. Jadi sedapat mungkin MTQ Kabupaten ini lebih meriah dari Pamenang," pintanya.

Nilwan juga menyebutkan, persiapan terkait persiapan non teknis supaya di koordinasikan dan jangan menjadi suatu halangan dalam ajang mensyiarkan kegamaan di Merangin ini. 

"Seluruh Peserta yang akan berlomba nanti agar di singkronkan, termasuk persiapan hadiah dan bonus, juga di harapkan kepada panitia untuk betul-betul selektif, sebab para juara nanti akan dipersiapkan untuk mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Jambi," sebutnya.

Untuk mencari bibit yang berkualitas, Pemkab Merangin telah melibatkan 73 Pondok Pesantren yang diakui Kementerian Agama Republik Indonesia.

"Target kita MTQ tingkat Provinsi Jambi nanti sekurang-kurang nomor 3, artinya harus meningkat dari MTQ Provinsi sebelumnya," pungkasnya.

Baca juga: Dukcapil Merangin Sosialiasi Data Digital di Lapas Bangko, Pastikan 101 Warga Binaan Bisa Terekam