Lucky Hakim Merasa Terancam Pasca Mengundurkan Diri, Akui Tak Ada Satpol PP di Rumah Dinasnya

TRIBUNJAMBI.COM- Keputusan Lucky Hakim mundur dari jabatannya sebagai wakil bupati Indramayu mendapat tanggapan dari banyak kalangan.

Tak terkecuali orang nomor satu di Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil.

Sebagai pemimpin daerah Ridwan Kamil memiliki tanggungjawab terhadap jajaran dibawahnya, tidak terkecuali terhadap Lucky Hakim.

Ridwan Kamil mengaku kesulitan saat menghubungi Lucky Hakim pasca pernyataan dirinya apa pengunduran diri yang membuat geger warga Indramayu.

Menanggapi hal tersebut, Lucky Hakim akhirnya membuat pernyataan.

Ia mengaku siap menghadap ke Ridwan Kamil jika memang dibutuhkan untuk menjelaskan lebih dalam lagi tentang pengunduran dirinya itu.

Baca juga: Profil dan Biodata Lucky Hakim, Pilih Mundur dari Wakil Bupati Indramayu Karena Programnya Tak Jalan

Baca juga: Sudah Dipilih Namun Mundur dari Jabatan Wakil Bupati, Lucky Hakim Malu dengan Masyarakat Indramayu

Baca juga: Alasan Lucky Hakim Mundur dari Wakil Bupati: Malu saya

Bahkan dirinya yang merasa terancam kini lebih memilih tinggal di Jakarta.

“Saya melihat di berita kalau Gubernur nyari saya susah,” sebut Lucky Hakim.

Hingga dirinya membuat surat terbuka dan mengirim pesan memalui Instagram.

“Akhirnya kita telponan, kenapa saya susah dihubungi, karena saya ada sebenarnya, tapi saya nggak ada ajudan,” sebut Lucky Hakim.

Ia memilih keluar dari rumah dinas Wakil Bupati Indramayu karena tak ada satpol PP lagi yang menjaga rumahnya.

“Tidak ada yang jaga, saya tanya lagi memang Indramayu nggak punya anggaran ya buat menjaga rumah dinasnya,” sebutnya.

Baca juga: Dianggap Terlalu Mewah, Lucky Hakim Kaget dengan Jumlah Uang Makan Wakil Bupati

Ia tak menapik jika pengunduran dirinya menjadi wakil bupati ini akan menjadi bola liar Ditengah masyarakat.

“Alasannya memang karena tidak mampu mengemban amanah, saya secara pribadi pernah berjanji lewat mulut saya lewat visi misi,” sebut Lucky Hakim.

Menurut Lucky Hakim saat itu ia berjanji akan memenuhi 99 program.

“Programnya banyak banget, pada saat itu terlalu optimis programnya,” sebutnya.

Namun setelah dilantik baginya visi misi itu sudah tidak akan tercapai.

“Bahkan jauh panggang dari api, jauh sekali dari apa yang dijanjikan,” katanya.

Baca juga: Artis Lucky Hakim Mundur Dari Jabatan Wakil Bupati Indramayu, Singgung Soal Uang Rakyat

Bahkan dirinya siap di sanksi kerika dirinya memilih mundur menjadi wakil Bupati Indramayu.

“Saya memilih mundur karena saya tidak bisa mencapai visi misi itu, tentu ini buruk buat saya, dan jadi cemoohan,” katanya.

Ia mengatakan uang makan seorang wakil bupati mencapai Rp 100 Juta.

Bahkan, uang tersebut belum termasuk tunjangan lainnya.

"Kalau take home pay bisa sampai Rp 200 Juta," ungkapnya.

Ia pun mengaku sudah mendapatkan gaji Rp 50 juta per bulan dengan fasilitas yang mewah.

Karena hal tersebut, membuatnya mantap mundur jadi wakil bupati.

"Saya merasa berdosa jika tidak mundur, malu saya," ungkapnya.

Dirinya pun berharap agar Tuhan memaafkan keputusan yang dia ambil.

"Semoga Allah memaafkan saya, masyarakat Indramayu memaafkan saya," harapnya. (*)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Faisal Sedih Fuji Putus dengan Thariq, Akui Masih Berharap Berbesan dengan Keluarga Gen Halilintar

Baca juga: Ibu Ferry Irawan Sebut Sang Anak Tidak Diberikan Pegangan Uang oleh Venna Melinda