Desa Transmigrasi Pertama di Tanjabtim Belum Tersentuh Jaringan Telekomunikasi

TRIBUNJAMBI. COM, MUARASABAK -Di tengah kemajuan teknologi komunikasi yang semakin canggih, di Kabupaten Tanjung Jabung Timur ternyata masih ada daerah yang belum tersentuh jaringan telekomunikasi yang memadai atau blank spot.

Salah satunya di daerah transmigrasi, Desa Rantau Rasau 1, Kecamatan Rantau Rasau. Sebagaimana diketahui, desa tersebut merupakan desa transmigrasi pertama di Provinsi Jambi. 

Belum adanya fasilitas sinyal yang memadai hingga saat ini, terus dikeluhkan warga setempat, karena tidak bisa untuk berkomunikasi dengan daerah lain. 

Diungkapkan warga setempat Sri wulan mengatakan, tak semua tempat di daerah itu ada sinyal jaringannya. Hanya ada beberapa tempat tertentu. 

"Misalnya di pinggiran sungai hingga kantor desa. Namun jauh dari pemukiman penduduk dan tidak setiap saat untuk mengunjunginya. Warga disana tak setiap hari dapat menggunakan telepon genggam," katanya, minggu (19/2/2023).

Baca juga: Pejabat Tinggi Polri Ini Turun ke Jambi, Tangani Insiden Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi

Ada dampak tersendiri saat sinyal tidak ada. Ketika ada kebutuhan mendesak, maka tidak bisa langsung terhubung.

Sementara itu, kades Rantau Rasau 1 mengatakan, terkait dengan kelurahan warga, pihak pemerintah desa kerap mengajukan proposal ke pihak terkait. 

"Hanya saja hingga saat ini, keinginan warga setempat menikmati layanan sinyal bagus harus bertepuk sebelah tangan," ujarnya. 

Atas keluhan ini, warga berharap agar pemerintah dapat memberikan solusi bagi warga transmigrasi. 

Karena salah satu kemajuan desa adalah adanya dukungan jaringan, sehingga informasi yang ada di daerah kota bisa tersebar ke pedesaan Begitu juga sebaliknya.

Baca juga: Helikopter Polda Sumsel Bawa Logistik ke Titik Pendaratan Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi