Berita Kerinci

Petani Bersihkan Sendiri Abu Vulkanik Gunung Kerinci yang Mengenai Tanaman

Hujan abu vulkanik mengenai puluhan hektare tanaman milik warga beberapa desa di kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci.

Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Heru
Puluhan hektare sawah warga Sungai Rumpun, Kecamatan Kayu Aro diterjang banjir material abu dari Perbukitan Gunung Kerinci. 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Hujan abu vulkanik mengenai puluhan hektare tanaman milik warga beberapa desa di kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci. Abu tersebut dikabarkan berdampak pada tanaman warga seperti cabelai dan kol.

Indra salah seorang warga Desa Pelompek Pasar Baru menyebutkan, bahwa tanaman cabai miliknya seluas 15 piring sebagian besar sudah mati akibat abu vulkanik.

"Tanaman warga sudah ada yang mati seperti kol dan juga cabai, untuk tanaman kami sekitar 15 piring sebagian besar sudah mati, hanya sebagian kecil yang bisa diselamatkan dengan cara menyiram," terangnya.

Anes Kepala Desa Pelompek Pasar Baru menjelaskan, bahwa saat ini petugas lagi melakukan pendataan jumlah lahan tanaman warga yang terkena abu vulkanik.

"Kami masih melakukan pendataan, dan masyarakat yang tanaman mereka mati sudah kami himbau agar melapor," jelasnya.

"Kami dapat perintah dari camat agar kades mendata tanaman yang rusak dan melapor ke Camat," tambahnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Kerinci melalui Kabid Hortikultura, Prantos dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya telah turun ke lokasi dibeberapa desa seperti pelompek, untuk mengecek tanaman warga yang ditutupi abu vulkanik dari erupsi Gunung Kerinci. Dia mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada laporan tanaman warga yang mati akibat abu vulkanik tersebut.

"Kami sudah turun ke lapangan kami turun melihat langsung kondisi tanaman warga tidak ada pengaruh karena petani juga sudah menyiramkan air untuk membersihkan tanaman yang terkena abu vulkanik," terangnya

Prantos menjelaskan, tanaman mati kalau abu yang jatuh itu kondisi panas maka tanaman akan mati. Namun abu yang kemarin tidak panas sehingga tanaman warga tidak ada yang mati.

"Untuk penyiraman dan pembersihan tanaman dilaksanakan oleh petani sendiri karena kejadian seperti ini di sekitar Gunung Kerinci sudah sering terjadi," ungkapnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Myanmar Disebut Bikin Senjata Nuklir, Setelah Kerja Sama dengan Rusia Bidang Teknologi Nuklir

Baca juga: Download Lagu MP3 Nike Ardilla Full Album Nonstop, Ada Lagu Malaysia Terlengkap Disini

Baca juga: Jalankan Misi Kemanusiaan di Gempa Turki dan Suriah, Polri Kirim 26 Personel Tenaga Medis dan DVI

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved