Kronologis Dua Terduga Pelaku Pencuri Kerbau di Tanah Karo Tewas Diamuk Massa Meski Sempat Kabur
Kronologis dua terduga pelaku pencuri kerbau di Tanah Karo Sumatera Utara tewas diamuk massa karena pengejaran dari warga yang tahu kerbau dicuri
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Kronologis dua terduga pelaku pencuri kerbau di Tanah Karo Sumatera Utara tewas diamuk massa karena pengejaran dari warga yang tahu kerbau dicuri.
Keduanya merupakan dari empat pelaku yang beraksi di Desa Suka, Kecamatan Tigapanah pada Rabu (8/2/2023) kemarin.
Sebelum tewas diamuk massa, dua diantaranya sempat kabur ke arah Desa Sukandebi.
Namun pelarian mereka terhenti saat berhasil ditemukan warga yang melakukan pengejaran.
Saat berhasil menemukan terduga pelaku, warga yang geram akan aksinya langsung melampiaskan kemarahannya.
Akhirnya nyawa kedua pelaku tak tertolong meski sempat dilarikan ke rumah sakit di Kabanjahe.
Informasi adanya korban tewas akibat diamuk massa tersbut dibenarkan Kompol Aron Siahaan selaku Wakapolres Tanah Karo.
Dia mengatakan bahwa awal mula pengeroyokan saat adanya kabar tentang pencurian dua ekor kerbau.
Baca juga: Sempat Kabur, Dua Terduga Pelaku Pencuri Kerbau di Tanah Karo Tewas Diamuk Massa
Warga yang mengetahui pencurian tersebut kata Wakapolres langsung melakukan pengejaran hingga ke Desa Sukandebi.
"Awalnya kita terima informasi dari masyarakat, ada pencurian ternak kerbau di Kecamatan Tigapanah. Berawal dari kecurigaan masyarakat ada mobil yang membawa dua ekor kerbau, setelah benar adanya pencurian selanjutnya dilakukan pengejaran hingga ke Desa Sukandebi," ujar Aron.
Dijelaskan Aron, dari informasi yang didapat terduga pelaku yang melakukan pencurian kerbau ini ada sebanyak empat orang.
Namun, setelah dilakukan pencairan baik dari personel Polres Tanah Karo maupun bantuan dari masyarakat, sampai saat ini masih dua orang yang ditemukan.
"Pelaku yang ditemukan baru dua orang, namun saat kita temukan di TKP salah satunya yang kita temukan di Desa Sukandebi dalam keadaan sekarat. Setelah kita larikan ke RSU Kabanjahe, di perjalanan meninggal dunia dan dibenarkan oleh tim medis dari RSU Kabanjahe," ucapnya.
Sementara, untuk pelaku kedua ditemukan di kawasan berbeda tepatnya di Desa Deram.