Khazanah Islam

Niat Puasa Qadha atau Bayar Utang Puasa Ramadhan Digabungkan dengan Puasa Senin Kamis

Puasa Ramadan berdasarkan Keputusan PP Muhammadiyah 1 Ramadan 1444 Hijriah akan jatuh pada Kamis 23 Maret 2023.

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJATENG/HERMAWAN HANDAKA
Ilustrasi puasa 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Artinya :

"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".

Puasa Qadha adalah puasa wajib, yang dilaksanakan untuk mengganti utang puasa Ramadan tahun lalu.

Puasa Qadha dapat dilaksanakan kapan saja, kecuali di Bulan Ramadan.

Sehingga batas waktu melaksanakan Puasa Qadha ada di Bulan Syaban, bulan ke delapan dalam kalender Hijriyah.

Ustad Abdul Somad menjelaskan keuntungan bagi yang hendak melaksanakan puasa ganti di bulan Syaban.

"Siapa yang mengganti puasa di bulan Syaban hari Senin, otomatis dapat tiga, puasa qadha lunas satu hari, puasa sunah syaban dapat, puasa hari Senin dapat," jelas Ustadz Abdul Somad melalui ceramahnya yang diunggah di YouTube Kun Ma Alloh.

Meski bisa mendapat tiga keuntungan itu sekaligus, lanjut UAS, orang yang hendak membayar puasa tidak perlu mengucapkan niat satu per satu untuk masing-masingnya.

Tapi, cukup diniatkan untuk satu saja, yakni niat untuk qadha puasa Ramadhan.

"Niatnya satu aja, saya niat puasa qadha. Otomatis dapat tiga. Jadi enggak perlu niatnya tiga," ujar UAS.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Komisi I DPRD Provinsi Jambi Studi Banding ke BKD Sumsel, Ini Hasilnya

Baca juga: Pembelaan Terakhir Baiquni Wibowo di Kasus Ferdy Sambo Minta Bebas dari Perkara yang Menjeratnya

Baca juga: Anies Baswedan Bisa Batal Jadi Capres Jika NasDem dan PKS Gabung ke KIB

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved