Eks Inter Milan dan AC Milan Sebut Karier Simone Inzaghi Terselamatkan Kalau Menang Liga Champions

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan penyerang AC Milan dan Inter Milan, Antonio Cassano mengomentari Derby della Madonnina dan karier Simone Inzaghi.

Cassano mengaku sama sekali tidak terkesan dengan kemenangan Inter atas Milan dan menegaskan satu-satunya kesempatan yang dimiliki Simone Inzaghi untuk menyelamatkan pekerjaannya adalah 'memenangkan Liga Champions.'

Nerazzurri mengukuhkan status mereka di posisi kedua, setelah mengalahkan rival berat mereka 1-0 di San Siro pada hari Minggu kemarin.

Mereka juga memenangkan Supercoppa Italiana yang berlangsung di Riyadh.

Namun, mantan pemain Inter dan Milan, Cassano jelas tidak berubah pikiran tentang Inzaghi.

“Satu-satunya kesempatan Inzaghi untuk menyelamatkan pekerjaannya adalah memenangkan Liga Champions, jika tidak, Inter akan dipaksa untuk melakukan perubahan,” kata Cassano kepada podcast BoboTV milik Christian Vieri.

“Selain derby dan Supercoppa, dia tidak melakukannya dengan baik. Alih-alih bersemangat, jika saya berada di posisi Inzaghi, saya akan malu."

"Saya akan berada di -13 dari tim Napoli yang lebih lemah dari saya dan memiliki tagihan gaji seperenam."

Baca juga: Pindah dair AS Roma ke Galatasaray, Nicolo Zaniolo Jalani Tes Medis di Turki

Baca juga: Salernitana 0-3 Juventus, Massimiliano Allegri Bahas Ketajaman Dusan Vlahovic

“Dia harus memperhatikan dirinya sendiri. Musim lalu itu adalah bencana yang bisa ditenangkan hanya dengan memenangkan dua trofi, tapi kali ini hal itu tidak akan menyelamatkannya lagi.”

Inzaghi memenangkan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana dalam kampanye debutnya setelah menggantikan Antonio Conte dan berjuang sampai akhir bersama AC Milan untuk Scudetto.

Berbeda dengan Conte, Inzaghi mampu dua kali lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan pertandingan mendatang adalah melawan FC Porto.

Rekor Inzaghi di bangku cadangan Inter adalah 54 kemenangan, 13 seri dan hanya 15 kekalahan, timnya mencetak 164 gol dan kebobolan 78.

Sebagai perbandingan, Conte mencatatkan 65 kemenangan, 23 seri dan 15 kekalahan, mencetak 214 gol dan kebobolan 102.

Sekarang Anda dapat menyimak update berita lainnya di tribunjambi.com dengan mengakses Google News