Inter Milan

Zanetti: Inter Milan Mencoba Mengontrak Messi Setelah Kepergian Dari Barcelona

Terjadi perebutan tanda tangan Lionel Messi setelah meninggalkan Barcelona, ​​dan Javier Zanetti merasa keuangan Inter Milan berarti ketinggalan

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
IG @leomessi
Lionel Messi di PSG 

TRIBUNJAMBI.COM - Lionel Messi mengadakan pembicaraan dengan Inter Milan tentang kemungkinan pindah ke raksasa Italia setelah meninggalkan Barcelona, ​​​​ungkap Javier Zanetti.

La Pulga meninggalkan Blaugrana pada 2021 setelah mengangkat 10 gelar LaLiga dan empat trofi Liga Champions bersama klub.

Dia akhirnya memilih untuk bergabung dengan tim Ligue 1 PSG.

Namun Zanetti, mantan rekan setim Messi di Argentina dan sekarang wakil presiden Inter Milan mengatakan, ada kemungkinan penyerang mungil itu bisa bergabung dengan juara Serie A 19 kali sebelum dia memilih PSG.

Zanetti menunjuk inferioritas finansial Inter Milan dengan saingan mereka untuk mendapatkan tanda tangan Messi sebagai alasan utama dia pergi ke tempat lain.

Javier Zanetti di Inter Milan
Javier Zanetti di Inter Milan (Instagram/ @javierzanetti)

"Saya terkejut ketika dia meninggalkan Barcelona.

Baca juga: Alasan Pioli Cadangkan Rafael Leao Saat AC Milan Tumbang Dari Inter Milan

"Secara realistis, kami tidak bisa bersaing dengan PSG atau klub Liga Premier, tetapi karena hubungan baik kami, kami berbicara ketika ada kesempatan." ujarnya seperti dikutip dari Dazn.

Messi sejak itu memenangkan gelar Ligue 1 bersama PSG sementara juga akhirnya meraih kejayaan Piala Dunia bersama Argentina.

Sementara Inter Milan berjuang untuk meniru performa yang membuat mereka mengakhiri penantian 10 tahun untuk gelar Serie A lainnya di musim 2020-21.

Setelah gagal mempertahankan gelar dengan selisih dua poin dari rival AC Milan musim lalu, Nerazzurri kehabisan waktu untuk memperbaiki selisih 13 poin dari pemuncak klasemen Napoli musim ini.

Tim Luciano Spalletti tidak menunjukkan tanda-tanda akan memperlambat laju yang merajalela. Mereka memenangkan 18 dari 21 pertandingan papan atas mereka.

Satu-satunya kekalahan Partenopei terjadi di tangan Inter Milan pada bulan Januari, dan Zanetti memiliki perasaan campur aduk tentang upaya timnya musim ini.

"Kami bisa berbuat lebih banyak di liga. Kami kehilangan beberapa poin, tetapi itu adalah bagian dari jalan yang harus dilalui." tim secara konsisten melaksanakan.

Baca juga: Betapa Bangga Lautaro Martinez saat Jadi Kapten di Laga Inter Milan vs AC Milan

 "Kesalahan adalah normal dengan daftar pertandingan yang begitu padat, tapi saya selalu melihat tim yang ingin memaksakan gayanya, mencoba menimbulkan masalah bagi lawan.

"Kami mampu bereaksi terhadap kesulitan dan saya menemukan bahwa beberapa kritik telah dilebih-lebihkan." jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved