AC Milan Bisa Kehilangan Rp731 Miliar jika Gagal ke Liga Champions Musim Depan

TRIBUNJAMBI.COM - AC Milan bisa mengalami kehilangan pendapatan sekitar Rp731 miliar jika gagal masuk Liga Champions musim depan.

Oleh karena itu, tim Stefano Pioli akan terus berjuang, setidaknya untuk masuk empat besar, demi melaju ke kompetisi tertinggi di Eropa tersebut.

Laporan di Italia menyebutkan, jika Milan melewatkan kualifikasi Liga Champions untuk musim depan, dihitung mereka akan kehilangan pendapatan sekitar 45 juta euro atau seperti yang disampaikan di atas.

Rossoneri terus mengalami serangkaian hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir, kalah di Liga Italia, tersingkir di Coppa Italia, hingga dibantai di Supercoppa Italiana.

Kini tim ibu kota Lombardy terpuruk di klasemen Serie A setelah serangkaian kekalahan telak, yang terbaru adalah Derby della Madonnina melawan Inter.

Lazio ditahan oleh Hellas Verona di pekan yang sama, sehingga pasukan Pioli tetap berada di urutan kelima bersama, bersaing dengan Atalanta, tetapi hanya terpaut satu poin dari Le Aquile di urutan keempat.

AC Milan mengumpulkan 38 poin, masih bisa bersaing untuk mendapatkan tempat Liga Champions, tapi akan cukup sulit mengejar Napoli di puncak jika ingin mengulangi scudetto yang mereka raih musim lalu.

Meskipun demikian, prospek gagal finis empat besar musim ini harus dihadapi.

Calcio e Finanza menghitung betapa merusaknya hal itu bagi keuangan mereka.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini Live Indosiar: Bhayangkara FC vs Persikabo 1973, Persita vs Persija Ditunda

Baca juga: Arsenal Terdorong Kejar Sergej Milinkovic-Savic dari Lazio Musim Panas Ini

Milan kembali ke Liga Champions pada 2021-22 untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun dan tersingkir di babak penyisihan grup, tetapi masih berhasil mengantongi 45 juta euro.

Musim ini, mereka berhasil lolos ke babak 16 besar dan akan menghadapi Tottenham Hotspur pekan depan di leg pertama.