Inter Milan Kalahkan AC Milan, Simone Inzaghi Tanggapi Formasi 3-5-2 Stefano Pioli

TRIBUNJAMBI.COM - Inter Milan berhasil mengalahkan AC Milan dalam Derby della Madonnina ketika musim ini, menekuk rival sekota mereka dengan skor tipis 1-0 di Stadion Giuseppe Meazza, Senin, 6 Februari 2023.

Lautaro Martinez menjadi satu-satunya pencetak gol dalam laga tersebut.

Simone Inzaghi memberi selamat kepada Inter karena 'benar-benar mendominasi' Derby della Madonnina dan mengalahkan rival Milan dua kali dalam tiga minggu.

Dia mengungkapkan bagaimana dia bereaksi terhadap kejutan taktis Stefano Pioli.

Ini tidak begitu dominan seperti kemenangan 3-0 Supercoppa Italiana di Riyadh bulan lalu, tetapi masih merupakan performa yang sangat kuat dengan risiko yang nyaris tidak ada untuk dihadapi Andre Onana.

“Tidak diragukan lagi itu adalah penampilan yang luar biasa, saya mengucapkan selamat kepada para pemain."

"Mereka bertekad, berkonsentrasi, fokus, kami benar-benar mendominasi dan memenangkan derby dua kali dalam 20 hari adalah sesuatu yang ingin kami bagikan kepada para penggemar kami,” kata Inzaghi kepada DAZN.

“Sekarang kami menatap ke depan dengan percaya diri, kami memiliki Lukaku dan Brozovic kembali setelah empat bulan, meski kehilangan mereka, kami masih lolos ke fase gugur Liga Champions, semifinal Coppa Italia, dan berada di urutan kedua di Serie A.”

Stefano Pioli mengejutkan banyak orang dengan mengubah formasi AC Milan menjadi 3-5-2 yang secara efektif mencerminkan Inter, meninggalkan Rafael Leao di bangku cadangan.

“Sejujurnya, ada pembicaraan selama beberapa hari bahwa Milan mungkin mengguncang segalanya, jadi saya berkonsentrasi pada tim saya sendiri dan performa kami."

"Kami bermain sangat baik melawan Atalanta pada hari Selasa, saya menegaskan kembali kepada tim bahwa itu semua tergantung pada apa yang kami lakukan dan bagaimana kami mendekatinya.”

Baca juga: Penyerang AS Roma, Nicolo Zaniolo Terbuka ke Galatasaray meski Prioritas Masih AC Milan

Baca juga: Daftar Kemungkinan Formasi AC Milan saat Hadapi Inter Milan, Stefano Pioli Pilih Mana?

Lautaro Martinez mengarahkan kepalanya ke sudut Hakan Calhanoglu, tetapi bola juga masuk ke gawang dua kali lagi, dengan Romelu Lukaku dihukum karena mendorong Malick Thiaw dan Lautaro menandai beberapa inci offside.

“Selama 12 bulan terakhir, Lautaro telah bermain di level luar biasa dengan konsistensi seperti itu."

"Saya bahkan tidak bisa mengistirahatkannya, karena cedera Lukaku dan Correa."

"Namun, membicarakannya saja sudah reduktif, karena hari ini seluruh tim dominan dan menyenangkan untuk ditonton."

“Satu-satunya hal negatif adalah kami mendominasi dan masih membiarkannya terbuka sampai akhir dengan keunggulan satu gol."

"Kami bisa saja lebih tepat dalam penyelesaian dan bola terakhir, tetapi bagaimanapun juga kami keluar dari perempat final Coppa Italia yang melelahkan dengan Atalanta pada hari Selasa.”

Kemenangan tersebut tetap mengukuhkan posisi mereka di peringkat kedua, meski masih terpaut 13 poin dari pemuncak klasemen Napoli, namun mereka kini unggul enam poin dari rival mereka Milan.

Sungguh luar biasa untuk mempertimbangkan betapa buruknya musim Inter dimulai, dengan beberapa menyerukan pemecatan Inzaghi, ketika melihat hasil mereka sekarang.

“Kami membuat beberapa kesalahan, tetapi juga kehilangan beberapa pemain kunci. Anda tidak dapat melakukannya tanpa Lukaku dan Brozovic selama empat bulan, sementara kami juga berada di grup Liga Champions bersama Barcelona dan Bayern Munich."

“Kami memiliki 43 poin, bisa saja lebih, tapi sekarang kami hanya harus terus bermain seperti ini dan mencoba untuk terus maju di setiap kompetisi, karena kami adalah Inter dan itu adalah tugas kami."

"Jangan lupa bahwa pada bulan Oktober kami berada di urutan kesembilan, sejak saat itu kami telah memenangkan 10 dari 13 pertandingan.”

Sekarang Anda dapat menyimak update berita di tribunjambi.com dengan mengakses Google News