Keluarga Almarhum Rangga Lakukan Aksi ke Dinkes Kota Jambi, Pertanyakan Izin RS Arafah

Keluarga almarhum Rangga warga Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi bersama dengan Aliansi Masyarakat Peduli Kemanusiaan Jambi datangi Dinkes Kota Jambi.

Tribunjambi/Srituti Apriliani Putri
Keluarga almarhum Rangga warga Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi bersama dengan Aliansi Masyarakat Peduli Kemanusiaan Jambi datangi Dinkes Kota Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Keluarga almarhum Rangga warga Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi bersama dengan Aliansi Masyarakat Peduli Kemanusiaan Jambi (AMPKJ) datangi Dinas Kesehatan Kota Jambi, Jum'at (27/1/2023).

Untuk diketahui, almarhum Rangga meninggal dunia di Rumah Sakit Arafah. Dimana saat itu, almarhum Rangga mengalami luka tusuk yang cukup serius.

Keluarga almarhum Rangga merasa tidak terima atas pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit Arafah. Dimana keluarga menganggap penanganan yang diberikan tidak maksimal sehingga almarhum Rangga meninggal dunia.

Dalam aksi tersebut, keluarga almarhum Rangga meminta agar Wali Kota Jambi melakukan evaluasi terhadap izin rumah sakit Arafah.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Jambi, Taufik yang bertemu dengan keluarga almarhum Rangga menjelaskan berdasarkan UU tahun 2009 tentang kesehatan, ada sejumlah ketentuan yang dapat mencabut izin operasional suatu rumah sakit.

Baca juga: Diduga Akibat Tak Puas dengan Pelayanan RS Islam Arafah, Keluarga Pasien Rusak Fasilitas

"Mereka datang untuk meminta keadlian serta klatifikasi tentang izin operasional RS Arafah," ujarnya. Jum'at, (27/1/2023).

"Mencabut izin operasional itu seperti habis masa berlaku perizinan. Kemudian terbukti melanggar peraturan perundang-undangan dan perintah pengadilan dalam rangka penegakan hukum," jelasnya.

Taufik menyebutkan, pihak rumah sakit Arafah telah memberikan keterangan dan kronologis kejadian penanganan terhadap almarhum Rangga. Hingga tindakan medis yang sesuai SOP.

"Kami menunggu pernyataan secara tertulis dan resmi, dan akan kami sampaikan ke pimpinan kami," terangnya.

Sementara itu, setelah berhasil bertemu dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Jambi. Keluarga almarhum Rangga mengatakan masih akan terus melakukan aksi serupa.

Baca juga: Honorer Bakal Dihapus, Wali Kota Jambi: Kita Carikan Solusi

"Kami akan melakukan aksi lagi pada Senin, (30/1/2023) besok di depan Gedung DPRD Kota Jambi," kata Tante Rangga, Yeni.

Sumber: Tribun Jambi
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved