Kasus Juventus Berlanjut, Jaksa FIGC Minta 40 Hari Selidiki Masalah Gaji

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus Juventus dikabarkan masih akan berlanjut dengan adanya informasi bahwa jaksa terus menyelidiki masalah di klub Turin ini.

Laporan di Italia mengklaim Jaksa FIGC, Giuseppe Chine telah meminta 40 hari lagi untuk melakukan penyelidikan atas gaji Juventus.

Bianconeri kehilangan 15 poin untuk musim ini minggu lalu setelah pengadilan banding FIGC setuju untuk membuka kembali kasus mengenai nilai transfer yang digelembungkan.

Motivasi keputusan tersebut akan diungkapkan dalam beberapa minggu mendatang.

Tapi, menurut laporan di Italia, ini hanyalah puncak gunung es, karena ada uji coba olahraga kedua yang bisa segera dihadapi Bianconeri.

Faktanya, Jaksa FIGC Chine sedang menyelidiki dokumen yang diberikan oleh Jaksa Turin, yang tampaknya membuktikan bahwa Juventus membayar gaji para pemain dan anggota staf di bawah meja setelah puncak pandemi Covid-19 pada tahun 2020, tanpa mencatatkan utang mereka di neraca mereka. dan gagal memberi tahu FIGC.

Menurut Gazzetta dan Sky Sport Italia, Chine telah meminta Jaksa Agung Olahraga selama 40 hari lagi untuk melanjutkan penyelidikan.

Uji coba kedua dapat menyebabkan hukuman lebih lanjut untuk Juventus yang juga berisiko dilarang mengikuti kompetisi Eropa.

Baca juga: Matteo Darmian Teken Kontrak Baru dengan Inter Milan

Baca juga: Apa Kata Pakar Hukum Italia terkait Pengurangan 15 Poin Juventus?

Simak update berita lainnya di tribunjambi.com dengan mengakses Google News