Truk Batu Bara Tabrak Tiang Gardu Listrik, PLN UP3 Jambi Gerak Cepat Lakukan Recovery

Manajer PLN UP3 Jambi Martha Adi Nugraha mengungkapkan sejumlah dampak akibat tiang gardu listrik di Paal Merah ditabrak truk batubara.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
tribunjambi/aryo tondang
Petugas Sat Lantas mengatur jalan di Jalan Lingkar Selatan, Paal Merah, Kota Jambi lokasi kecelakaan yang mengakibatkan tiang listrik melintang di tengah jalan, Selasa (24/1/2023). 

 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Manajer PLN UP3 Jambi Martha Adi Nugraha mengungkapkan sejumlah dampak akibat tiang gardu listrik di kawasan Jalan Lingkar Selatan, Paal Merah, Kota Jambi, ditabrak angkutan batu bara pada Senin (23/1/2023) malam.

Martha Adi Nugraha mengatakan yang dirugikan atas kejadian tersebut adalah pihaknya dan juga masyarakat.

"Kenapa PLN? Karena PLN tidak bisa menyalurkan listriknya dan kondisi tadi itu terjadi padam dengan skala yang cukup luas. Karena kan tiangnya roboh jadi satu jalur otomatis padam kemudian kita harus melakukan recovery," kata Martha Adi Nugraha, Selasa (24/1/2023).

Selanjutnya terhadap masyarakat sebagai pelanggan, Manajer PLN UP3 Jambi sebut untuk sementara tidak dapat menikmati listrik terutama untuk area terdekat dari lokasi kejadian.

"Kalau data terakhir yang kita terima itu yang masih padam kurang lebih 9 gardu, jumlah pelanggannya kurang lebih 120 pelanggan," ungkapnya.

Baca juga: Viral Video Sopir Truk Batu Bara Marah Saat Ditegur Warga, Dewan Minta Beri Efek Jera

Atas kejadian ini, PLN langsung gerak cepat, Manajer PLN UP3 Jambi turunkan tim sebanyak 20 orang ke lokasi untuk melakukan perbaikan.

"Sebenarnya kejadian ini tengah malam, kemudian saat itu kita lakukan persiapkan material. Karena kita harus menyiapkan materialnya semua itu, enggak bisa dipakai lagi material yang sudah ketabrak," ujarnya.

PLN pun menargetkan listrik akan normal di area kejadian itu kurang dari 24 jam. Martha Adi Nugraha sebut normal perbaikan pembangunan gardu tersebut membutuhkan waktu seminggu.

"Jadi kalau ada kita bangun gardu, tanam tiang, pasang trafo dan sebagainya itu kurang lebih seminggu. Kalau sekarang kita, satu-satunya cara dengan membuat tiang dan gardu baru, yang biasanya kita bangun semingguan tadi, kita harus nyala dalam kurang waktu 24 jam," jelasnya.

Baca juga: Beredar Video Sopir Truk Batu Bara Operasi Siang Hari, Kadishub Provinsi Jambi: Salah Gunakan Stiker

Martha Adi Nugraha pun mengungkap kerugian PLN atas kejadian ini yang mencapai ratusan juta.

"Itu baru dari sisi alat-alat ya, belum dari kwh kita yang tidak bisa tersalur karena padam tadi," pungkasnya.
 

Ikuti berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved