Erik ten Hag Minta Pemain Manchester United Perbaiki Mentalitas Jika Ingin Raih Trofi

TRIBUNJAMBI.COM - Manajer Manchester United Erik ten Hag mengakui timnya harus mengubah satu hal penting jika ingin memiliki peluang memenangkan trofi.

Setan Merah sedang dalam kondisi panas jelang dua perjalanan ke London dalam beberapa hari terakhir.

Mengetahui kemenangan melawan Crystal Palace dan The Gunners bisa memicu tantangan gelar.

Tapi United hanya bisa bermain imbang 1-1 di Selhurst Park setelah tendangan bebas Michael Olise menyelamatkan satu poin untuk Palace.

Sementara Eddie Nketiah mencetak gol di Stadion Emirates untuk memberi Arsenal kemenangan 3-2 yang tak terlupakan di London utara.

Manchester United sekarang duduk 11 poin di belakang Arsenal setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak.

Baca juga: Manchester United jadi yang Dapat Tawaran untuk Kontrak Dusan Vlahovic dari Juventus

Berbicara setelah kekalahan hari Minggu di London utara, Ten Hag menyesali 'kesalahan' yang memungkinkan tim Mikel Arteta mencetak tiga gol.

Dia mengakui United harus memperbaiki masalah jika mereka ingin memenangkan trofi.

"Mungkin itu akan datang dalam beberapa jam ke depan, bahwa kami akan menyadari bahwa kami berada dalam posisi yang baik, menyadari bahwa kami berada dalam perkembangan yang baik dan proses yang baik," kata Ten Hag dikutip dari 90 Min.

"Tapi saat ini saya kesal dan saya juga memberi tahu para pemain : 'Jika Anda ingin memenangkan trofi, gelar, Anda harus mengubah mentalitas kami, karena tidak mungkin Anda berada di pertandingan top membuat tiga kesalahan besar di mana Anda Menyerah.

“Kemudian terutama gol terakhir, Anda harus merasakan permainannya. Pada saat itu, satu poin sudah maksimal.

"Maka Anda harus mengambil poin dan Anda tidak dapat memberikan gol seperti yang kami lakukan. 

"Dan di level atas, Anda tidak dapat memenangkan trofi. Itu seperti sekumpulan kartu dengan gol yang kami kebobolan.

Baca juga: Rating Pemain Arsenal usai Kalahkan Manchester United di Liga Inggris

 "Dua dimulai dengan sepak pojok dan kemudian jelas kami melakukan kesalahan, kami tidak menunjukkan disiplin dalam aturan yang kami miliki di sana. Kemudian Anda kebobolan gol." jelasnya.