RUMOR! Antonio Conte Tinggalkan Tottenham Hotspur, Kembali ke Juventus?

TRIBUNJAMBI.COM - Manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte dirumorkan akan meninggalkan klub London Utara itu pada akhir musim, menurut jurnalis Gianluca Di Marzio.

Juventus menjadi klub yang dikabarkan akan menampung Conte kembali ke Italia.

Mantan pelatih kepala Chelsea dan Inter Milan itu mengambil alih Spurs dari Nuno Espirito Santo pada 2021 dan membawa tim London Utara kembali ke Liga Champions selama musim debutnya.

Kontrak Conte di Stadion Tottenham Hotspur hanya berlaku hingga akhir musim, dan masa depannya diselimuti ketidakpastian selama beberapa bulan.

Daniel Levy telah bertekad untuk menyetujui kontrak baru dengan pelatih Italia itu dan diyakini telah membuka negosiasi selama Piala Dunia 2022, tetapi mereka belum menghasilkan solusi yang positif.

Dengan Tottenham yang juga berjuang di dalam negeri musim ini - kalah tiga kali dari empat pertandingan Liga Premier terakhir mereka - Di Marzio menyatakan bahwa Conte dijamin akan meninggalkan klub London Utara musim panas ini.

"Kabar yang bisa saya sampaikan dengan pasti adalah bahwa Antonio Conte akan meninggalkan Tottenham pada akhir musim," kata jurnalis itu kepada program L'Originale di Sky Italia.

Di Marzio mengklaim bahwa Tottenham sebenarnya tidak mendekati juru taktik asal Italia itu untuk membahas pembaruan.

Apa lagi, keinginannya untuk menang tidak sejalan dengan metode perdagangan klub.

Hal ini juga didukung dengan keluarga sang pelatih masih menetap di Italia.

"Tidak ada percikan api, kontraknya sudah habis dan klub belum meminta perpanjangan kontrak darinya. Klub tidak suka sering diolok-olok," tambah Di Marzio.

Baca juga: David De Gea Rela Potong Gaji demi Kontrak Jangka Panjang di Manchester United

Baca juga: Setelah 6 Bulan di Gillingham, Elkan Baggott ke Cheltenham Town FC, Kapan Debut?

"Conte ingin pemain menang, sementara klub lebih suka berdagang, perasaan dengan klub belum cocok. Keluarganya, antara lain, tetap di Italia."

Conte terus-menerus dikaitkan dengan kembalinya ke Juventus selama waktunya di London Utara, meskipun ia menolak hubungan "tidak sopan" dengan Bianconeri ketika ditanyai tahun lalu.