PUPR Tanjabtim Data Wilayah yang Sering Tergenang Akibat Drainase Mampet
Sejumlah wilayah di Keramas, rt 17, Kelurahan Parit Culum I, Kecamatan Muarasabak Barat terendam banjir.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI. COM, MUARASABAK - Sejumlah wilayah di Keramas, rt 17, Kelurahan Parit Culum I, Kecamatan Muarasabak Barat terendam air. Terlihat, genangan air menutupi beberapa pekarangan rumah warga, bahkan sampai ke badan jalan raya dengan kedalam bervariasi dan rutin terjadi usai hujan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanjab Timur, Dedi Novrianika mengatakan, telah mendata sejumlah titik di Kecamatan Muarasabak Barat yang kerap tergenang air saat memasuki musim penghujan seperti saat ini.
"Kami telah mengetahui sejumlah titik yang menjadi langganan tergenang air saat memasuki musim penghujan, seperti di area perkantoran dan jumlah lokasi lainnya di Kecamatan Muarasabak Barat ini," katanya, Jum'at (20/1/2023).
Lanjutnya, upaya yang akan dilakukan oleh Dinas PUPR ini sendiri yaitu, nantinya akan dibahas bersama saat adanya Musrembang kecamatan.
"Nanti kami akan berkoordinasi dengan Lurah, agar bisa didorong pada saat musrembang tingkat kecamatan. Nantinya akan kita rekap, dan mana yang prioritas Insya Allah akan menjadi Renja Dinas PUPR," ujarnya.
Baca juga: Pekarangan Rumah Warga Keramas Tanjabtim Sering Kebanjiran Akibat Drainase Mampet
Dia menyebutkan, penyebab munculnya genangan air di kawasan pemukiman warga di pinggir jalan yang ada di wilayah tersebut, diakibatkan air debit hujan yang turun di lokasi tersebut tidak bisa mengalir dengan lancar ke lokasi pembuangan.
"Kemungkinan, got atau parit yang ada di pinggir jalan itu sudah tertutup oleh akses masuk ke rumah penduduk," sebutnya.
Dia mengaku, penanganan terkait hal ini di lokasi tersebut sudah menjadi prioritas dari Dinas PUPR Kabupaten Tanjab Timur, agar warga sekitar bisa memberikan akses untuk penggalian drainase di depan rumah mereka.
Ini bertujuan, agar air bisa mengalir lebih lancar ke tempat yang rendah, yang menjadi lokasi pembuangan. Sehingga genangan air tidak menutupi lagi area pemukiman warga sekitar.
"Nanti pada saat pengerjaan, mungkin akan menghambat akses keluar masuk warga ke rumahnya. Untuk itu, kami berharap warga bisa memahaminya. Sebab, ini untuk kepentingan bersama juga," tutupnya.
Ikuti berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Viral Puluhan Motor Yamaha NMAX Baru Dijual Rp15 Juta, Ternyata Bekas Banjir |
![]() |
---|
Mitigasi Banjir, Pemkot Jambi Bebaskan Lahan 9 Hektare di Paal Lima |
![]() |
---|
Lonjakan Kasus Leptospirosis saat Musim Banjir, 101 Warga Meninggal hingga Juni 2025 |
![]() |
---|
Proyek Jalan Stockpile Batu Bara di Aur Kenali Jambi Diduga Timbun Rawa, Warga Khawatir Banjir |
![]() |
---|
Usai Viral Bocor dan Banjir di Masjid Islamic Center, DPRD Jambi Sebut Sudah Diperbaiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.