Coppa Italia Napoli vs Cremonese: Pemimpin Klasemen di Liga Dikalahkan Juru Kunci

Napoli menyamakan kedudukan dalam keadaan kacau, karena Marco Carnesecchi terbang untuk penyelamatan satu tangan yang fantastis pada roket Tanguy Ndombele.

Setelahnya Giovanni Simeone bertabrakan dengan penjaga gawang ketika menganggukkan rebound ke mistar, jadi pada saat Juan Jesus melewati garis, Carnesecchi sudah turun dalam tumpukan. Namun, VAR dan wasit tetap melanjutkan permainan, membuat bek Brasil menyamakan kedudukan.

Tidak lama setelah protes mereda, Napoli membalikkan keadaan sepenuhnya, saat Alessio Zerbin melayangkan umpan silang dari kiri untuk sundulan Cholito Giovanni Simeone.

Okereke memiliki bola berbahaya lainnya di muka gawang dengan tidak ada yang siap untuk bertemu kali ini, sementara Ndombele membuat Luciano Spalletti kesal dengan umpan yang terlalu rumit setelah dia merampok Jack Hendry.

Baca juga: Prediksi Starting XI AC Milan vs Inter Milan di Final Supercoppa Italia, 19 Januari 2023

Baca juga: Info Skuad AC Milan vs Inter Milan jelang Final Supercoppa Italia, 19 Januari 2023

Eljif Elmas membalas untuk melakukan tekel tepat waktu pada Okereke dan tendangan salto Simeone tidak berhasil, tetapi Hendry membutuhkan blok krusial untuk mengubah penyelesaian Elmas ke jaring samping setelah kerja bagus dari Cholito.

Seolah-olah Napoli meluncur menuju peluit akhir, Cremonese menyamakan kedudukan dengan umpan silang Luca Zanimacchia dari kanan menemukan sundulan bebas mantan pemain AS Roma, Felix Afena-Gyan, yang benar-benar hilang dari pantauan Bereszynski.

Pemimpin Serie A yang melarikan diri dipaksa untuk perpanjangan waktu oleh tim di posisi terbawah klaasemen Liga Italia.

Itu tetap menjadi pengalaman yang membuat frustrasi sampai Leonardo Sernicola menerima kartu kuning keduanya karena menginjak pergelangan kaki Andre-Frank Zambo Anguissa dan Victor Osimhen masuk dari bangku cadangan.

Pemain asal Nigeria itu hampir saja mencetak gol dengan sentuhan pertamanya, sebuah sundulan yang ditepis oleh Carnesecchi hanya untuk Simeone yang dengan luar biasa menembakkan pantulan ke bingkai gawang terbuka dari jarak dekat.

Carnesecchi juga turun untuk menggagalkan drive rendah Matteo Politano, lagi-lagi Simeone menyia-nyiakan rebound, meskipun kali ini pemain Argentina itu mungkin offside.

Beberapa saat kemudian, Anguissa disia-siakan dengan sangat buruk dengan meledakkan mistar gawang dari jarak dekat dan badai meletus, membuat kondisi bermain semakin sulit saat Cremonese bertahan di bawah pengepungan dan sundulan Osimhen meluncur ke tiang jauh.

Mereka hanya bisa dibagi dengan adu penalti dan Stanislav Lobotka membuat satu-satunya kesalahan, melepaskan tembakan melebar dari target, saat Felix Afena-Gyan tetap tenang untuk mencetak gol kemenangan.