Cerita Sukses Tatang Agen BRILink di Batanghari Yang Berhasil Raup Omset Jutaan per Bulan

TRIBUNJAMBI.COM - Saat ini pembayaran digital sudah berkembang pesat. Sebab, pembayaran elektronik atau online sangat mudah dilakukan.

Proses transfer nilai dari satu akun pembayaran ke akun pembayaran lainnya hanya menggunakan perangkat digital seperti ponsel, saluran komunikasi digital seperti data nirkabel seluler atau komputer dan lainnya.

Apalagi, pembayaran digital ini sangat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat.

Hal itulah yang menjadi dasar bagi Tatang (48) pemilik Toko Aliya untuk menjadi agen BRILink yang diinisiasi Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Rabu (18/1/2023) siang Tribunjambi.com mendatangi toko yang ada di Jalan Sudirman Pal IV Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi. 

Di toko inilah Tatang sehari-hari menjalankan usahanya dengan menjadi agen BRILink dari .

Tatang bercerita, inspirasi menjadi Agen BRILink muncul pada 2021.

Dengan menjadi agen BRILink, Tatang awalnya tidak menyangka meraup omset jutaan rupiah per bulan.

Awal pertama ingin membuka usaha sebagai agen BRILink, Tatang belum punya modal besar.

Modalnya pas-pasan cukup untuk memenuhi persyaratan dari BRILinik.

Siapa sangka hingga ia menekuni usaha ini, Tatang mampu meraup omset capai Rp 4 juta perbulan.

"Awal mulanya saya tidak punya modal. Saya terus mencoba dengan segala cara mengumpulkan uang Rp 5 juta. Dan mulai mengajukan menjadi Agen BRILink," katanya.

"BRILink ini memang menjanjikan kalau untuk usaha tapi perlu kehati-hatian namanya juga usaha uang," sambungnya.

Selain mempersiapkan modal, Tatang juga bercerita harus siap apa yang menjadi permintaan dari konsumen.

"Konsumen itu mencari mana yang termurah itu yang dikejarnya. Jadi kita harus menyiapkan apa yang dibutuhkan konsumen dan BRI," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam sehari dirinya melakukan 40 kali transaksi bahkan bisa lebih tergantung situasi.

"Bayangkan hitungannya 40 transaksi dengan biaya Rp 3.000 dikalikan 30 hari pendapatan bisa mencapai Rp 4 juta per bulan," ujarnya.

Sementara itu, untuk menjadi Agen BRILink ini tak sulit. Hanya mengajukan ke Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang dilengkapi posisi, dan harus mencapai target.

Selanjutnya, ia mendapat beberapa fasilitas seperti mesin EDC BRI hingga aplikasi BRILink Mobile untuk melakukan transaksi perbankan.

"Target dalam satu bulan 300 kali transaksi selama 6 bulan. Nanti ada evaluasi dilakukan BRI, apakah layak mendapat mesin edisi. Kalau layak akan diberi,"

"Saya Allahamdulilah dari pertama buka sampai saat ini dalam sebulan bisa 1.000 kali transaksi," ujarnya.

Dengan ketekenunan itu, Tatang kini mempunyai dua mesin edisi.

"Mesin edisi memudahkan untuk bisa tarik tunai dan transfer serta segala macamnya. Dengan membuka BRIlink ini pendapatan saya bertambah," katanya. 

Dikatakan Tatang, pelayanan yang bisa digunakan diantaranya transfer antar bank, tarik tunai, pembayaran e tilang, listrik, asuransi BPJS, pembayaran lesing-lesing dan semua jenis bisa dilayani.

"Warga area sini lebih banyak isi token listrik, listrik bulanan cicilan, tarik tunai dan setor tunai," pungkasnya.

Musa, seorang warga Muara Bulian mengaku merasakan sekali manfaat transaksi di agen BRILink ini

Menurutnya, ia tidak perlu repot-repot lagi untuk membayar tagihan, seperti listrik ataupun pembayaran lainnya.

"Prosesnya cepat. Agen BRILink ini sangat membantu saya dalam melakukan transaksi pembayaran," ujarnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pembayaran Digital Banyak Dicari, DPathi Coffe Lebih Pilih Cara Pembayaran Menggunakan QRIS BRI

Baca juga: Cepat Tanggap, BRI Peduli Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir Semarang & Demak

Baca juga: Lancar Bertransaksi Dengan BRI QRIS di Rempeyek Ilham, Zaitun: Sangat Membantu Sekali