Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen 18 Jan 2023 - Kepandaian dan Kecerdasan itu Milik Tuhan
Bacaan ayat: Amsal 2:6 (TB) Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
Renungan Harian Kristen 18 Jan 2023 - Kepandaian dan Kecerdasan itu Milik Tuhan
Bacaan ayat: Amsal 2:6 (TB) Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
Oleh Pdt Feri Nugroho
Hari ini, pada era kehidupan modern, dimana tempat yang belum dijangkau oleh manusia? Kita disuguhi kemajuan teknologi yang begitu mengagumkan.
Jalan layang dibuat untuk menghubungkan dua tempat yang dibatasi gunung, dibuat jembatan yang menghubungkan bukit dan lembah, dibuat terowongan yang menembus bukit, bahkan terowongan bawah laut pun sudah ada.
Dunia molekul yang tidak terlihat, kini sudah menjadi hiasan media ketika hendak memberikan penjelasan terhadap unsur tertentu.
Angkasapun telah dihiasi satelit yang menjadi penghubung antara belahan bumi yang satu dengan belahan bumi yang lain.
Sisi gelap bumi telah menjadi terang karena cahaya lampu yang dibuat oleh manusia.
Hampir semua tempat tersentuh dengan kemajuan teknologi. Kita berdecak kagum atas kemajuan tersebut; pertanyaannya: siapa yang membuat itu semua?
Manusia, kita sendiri! Betapa hebatnya manusia (kita) dalam berkreasi dan berinovasi.
Pintar dan cerdasnya manusia telah membuat manusia berada sebagai pencipta budaya maju hingga hari ini.
Sayangnya banyak yang jatuh pada euforia yang berlebihan terhadap kemajuan tersebut. Beberapa orang mulai mengidekan bahwa Tuhan itu tidak ada.
Manusialah mahkluk paling cerdas, yang pernah hadir dalam sejarah. Hal ini dibuktikan dengan adanya capaian yang telah dicapai manusia dalam sejarah.
Ide tersebut telah mengesampingkan fakta bahwa sehebat apapun kemajuan yang dicapai oleh manusia, tetap saja ada sisi gelap yang tidak bisa dipahami oleh manusia.
Sehebat apapun manusia, pada akhirnya akan tunduk tak berdaya ketika berhadapan dengan situasi yang diluar jangkauannya.
Bahkan capaian kemajuan manusia sebenarnya selalu menampilkan sisi gelap sebagai efek samping.
Tentu ini punya tujuan agar manusia jangan pongah dan merasa sebagai yang nomor satu.
Penulis Amsal memberikan paham mendalam ketika menulis, "Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian."
Ada ketegasan dalam tulisan tersebut bahwa Tuhan adalah sumber segala yang ada, termasuk didalamnya pengetahuan dan kecerdasan manusia.
Hal ini terjadi karena manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, dengan maksud menjadi cerdas dan pandai dalam mengelola bumi.
Sejak awal memang Allah telah merancang manusia untuk cerdas dan pandai demi melakukan mandat menguasai dan menaklukkan bumi.
Dosalah yang telah mengubah orientasinya; yang tadinya untuk kemuliaan Allah, sekarang untuk kemuliaan diri sendiri.
Menjadi wajar dan bisa dipahami ketika banyak orang yang kagum atas segala hal yang diciptakan sendiri. Ironisnya, manusia sebagai pembuatnya justru mulai bergantung kepada apa yang telah dibuatnya itu.
Urutan yang benar adalah Allah menciptakan manusia, manusia membuat banyak hal demi kemuliaan Allah.
Namun urutan itu telah berubah: Allah menciptakan manusia, manusia menciptakan banyak hal untuk menggantikan Allah atau mengangkat diri sebagai ilah baru dalam kehidupan.
Jadilah pandai dan cerdas untuk kemuliaan Tuhan. Belajarlah selagi masih ada kesempatan; kembangkan ilmu sebaik-baiknya, namun selalu ingat bahwa yang dikembangkan itu ada untuk melayani manusia; bukan untuk disembah oleh manusia.
Selalu ingat bahwa Tuhan lah yang memberikan kecerdasan dan kepandaian tersebut; maka pergunakan untuk kemuliaan Nama-Nya. Amin
Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Palembang Siloam
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.