Pemanen PTPN VI Kreatif, Ciptakan Harley Dabuyung

Pemanen Kelapa Sawit PTPN VI unit Ophir Kabupaten Pasaman, Sumbar, benar-benar kreatif. Mereka ciptakan kendaraan pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) s

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Kendaraan pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) yang diberi nama Harley Dabuyung (HD). 

TRIBUNJAMBI.COM, Jambi - Pemanen Kelapa Sawit PTPN VI unit Ophir Kabupaten Pasaman, Sumbar, benar-benar kreatif. Mereka ciptakan kendaraan pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) sendiri diberi nama Harley Dabuyung (HD).

Kendaraan ini mampu mengangkut TBS hingga 25 tandan dari blok kebun menuju Tempat Pengumpulan Hasil (TPH), sebelum diangkut ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) untuk diolah menjadi Crude Palm Oil atau CPO bahan baku minyak goreng.

"Kendaraan HD ini, sangar efektif dan efisien dalam segala hal. Kerja kami ringkas. Kami sudah ciptakan 170 unit HD," kata Zulfikar Sopang, Manager Unit Usaha Ophir, Pasaman Barat, Jumat (13/1/2023).

Harley Dabuyung (HD)
Harley Dabuyung (HD) (ist)

Sebelum ciptakan HD, mereka mengangkut TBS dari blok kebun ke pinggir jalan memakai angkong atau gerobak sorong yang hanya sanggup mengangkut 10 TBS. Bila mengendarai HD bisa sampai 25 TBS sekali jalan dan langsung ke TPH.

"Dengan HD kerjaan kami jadi cepat dan efektif. Tidak terlalu menguras tenaga juga. Konsumsi bahan bakar minyak juga irit, Rp 50 ribu beli BBM tahan sampai empat hari. Management PTPN VI juga memberikan fasilitas kami untuk membuat HD ini," ungkapnya.

Lalu bagaimana bentuk Harley Dabuyung (HD) itu ? Inilah penampakannya, HD sebenarnya adalah kendaraan roda dua jenis 2 tak, Ditangan kreatif pemanen PTPN VI, motor itu menjelma menjadi seperti Harley Davidson, makanya diplesetkan jadi Harley Dabuyung.

Baca juga: Mantan Suami Norma Risma Bantah Berzina dengan Ibu Mertua, Rozy Akui Diperas Setelah Digerebek

Baca juga: Nikita Mirzani Ikut Komentari Momen Ria Ricis Ajak Baby Moana Main Jetski: Kalau Nyemplung Gimana!

Kreatifitasnya pemanen ini, dari mulai stang motor orisinil dicopot dan diganti stang yang tinggi dengan penambahan 1 meter besi. Tempat duduk di rombak total hingga tinggal satu tempat duduk pengendara di letakan di belakang.

Lalu, antara sasis stang depan ke sasis belakang menuju tangki minyak, ditambah besi lurus. Diatas besi ini, dibuat rangka kiri kanan untuk meletakan TBS sawit. Garpu depan dan belakang ban juga disambung sekitar 30 cm untuk mengimbangi ban yang juga diganti menggunakan ban motor trail yang besar. (*)


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Wisata Jambi Taman Hutan Kota, Ada Rusa dan Monyet yang Menyapa Pengunjung

Baca juga: Mantan Suami Norma Risma Bantah Berzina dengan Ibu Mertua, Rozy Akui Diperas Setelah Digerebek

Baca juga: 5 Promo KFC Hari Ini 14 Januari 2023, Chaki Meal Rp42.273

Sumber: Tribun Jambi
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved