Rumor! Diego Simeone Tinggalkan Atletico Madrid Musim Panas Ini

TRIBUNJAMBI.COM - Rumor telah muncul, di mana pelatih kepala Atletico Madrid, Diego Simeone dilaporkan telah memberi tahu CEO klub Spanyol, Miguel Angel Gil Marin bahwa dia akan pergi musim panas ini.

Pria berusia 52 tahun itu telah menangani Los Rojiblancos sejak 2011, dan dia telah menjalani periode yang sangat sukses, memenangkan dua gelar La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dua trofi Liga Europa dan dua Piala Super UEFA.

Simeone juga membawa Atletico ke dua final Liga Champions, dengan raksasa ibu kota kalah dua kali dari rival sekota mereka, Real Madrid pada 2014 dan 2016.

Pelatih asal Argentina itu memiliki kontrak di Wanda Metropolitano hingga Juni 2024, tetapi menurut jurnalis Paco Garcia, Simeone telah memberi tahu klub bahwa dia tidak akan melanjutkan perannya untuk musim 2023-24.

"Simeone tidak akan melanjutkan di Atleti di musim mendatang. Dia telah memberi tahu Gil Marin bahwa dia akan pergi," kata Garcia kepada El Chiringuito, dikutip pada Rabu, 11 Januari 2023.

Atletico menderita kekalahan 1-0 dari Barcelona di La Liga pada hari Minggu, dengan kekalahan tersebut membuat mereka berada di posisi kelima di klasemen, dengan 27 poin dari 16 pertandingan pembukaan mereka.

Raksasa Madrid hanya unggul tiga poin dari Osasuna yang berada di urutan kedelapan, sementara mereka sekarang tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen Barcelona dan 11 poin di belakang Real Madrid yang berada di posisi kedua.

Atletico masih berada di Copa del Rey, dengan tim akan menghadapi Levante di babak 16 besar kompetisi pada 18 Januari.

Namun, tim asuhan Simeone tidak memiliki sepak bola Eropa di paruh kedua kampanye, karena mereka finis di posisi terbawah grup Liga Champions.

Atletico hanya meraih lima poin dari enam pertandingan Grup B mereka, yang membuat mereka finis di urutan keempat di belakang Porto, Club Brugge, dan Bayer Leverkusen.

Secara total, Simeone telah memimpin 603 pertandingan untuk Atletico, membukukan rekor 353 kemenangan, 140 seri dan 110 kekalahan.

Baca juga: Simone Inzagi Akui Coppa Italia antara Inter Milan vs Parma Rumit karena Perpanangan Waktu

Mantan gelandang ini memulai karier manajerialnya di Racing Club pada tahun 2006, sementara ia juga pernah menangani Estudiantes, River Plate, San Lorenzo, dan Catania.