Putri Candrawati Ngaku Dibanting 3 Kali oleh Yosua, Alami Luka Lebam di Paha Tak Tunjukkan ke Sambo

TRIBUNJAMBI.COM - Pengakuan Putri Candrawati dibanting Brigadir Yosua sebanyak 3 kali saat kejadian pelecehan seksual di Magelang pada 7 Juli 2023.

Pengakuan ini dikatakan Putri Candarwati saat diperiksa sebagai terdakwa pada kasus pembunuhan Brigadir Yosua di PN Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023).

Awalnya jaksa menanyakan terkait tempat jatuh Putri Candrawati saat di Magelang.

"Korban, Yosua melakukan tindakan pelecehan dan disertai kekerasan. Berdasarkan cerita saudari, saudari jatuh. Apakah jatuh itu di kasur atau di lantai?" tanya jaksa.

"Yang pertama kali saya dijatuhkan di kasur, yang kedua di kasur yang ketiga di lantai," jawab Putri Candrawati.

"Berdasarkan cerita versi saudari, ketika saudari jatuh itu ada mengalami luka atau lebam di saudari?" tanya jaksa lagi.

"Saya berdiri pada saat itu, lebam ada di bagian paha kiri," jawab Putri Candrawati lagi.

Namun Putri Candrawati tak memperlihatklan lebam di pahanya ke suaminya, Ferdy Sambo.

Baca juga: Momen Hakim Heran ke Putri Candrawati, Mau Isoman di Rumah Dinas Tapi Minta Dampingi Brigadir Yosua

Baca juga: Sidang Tuntuan Bharada E Ditunda, Ayah Brigadir Yosua Tak Kecewa Demi Dapat Keadilan

Sebabnya, karena Putri Candrawati mengaku malu.

"Malu, tapi menceritakan (pelecehan seksual,red) tidak," kata jaksa lagi.

Pada sidang ini, Putri Candrawati juga menceritakan pelecehan seksual yang diakuinya dilakukan Brigadir Yosua.

Putri Candrawati menceritakan kejadian di Magelang yang menjadi penyebab Ferdy Sambo Cs membunuh Brigadir Yosua pada 8 Juli 2022.

Istri Ferdy Sambo tersebut menangis saat menceritakan kronologis saat Brigadir Yosua memaksa masuk ke kamarnya dan melakukan pelecehan seksual di Magelang, Jawa Tengah pada 7 Juli 2022 lalu.

Awalnya, Putri Candrawati menceritakan kegiatannya sebelum adanya pelecehan seksual di Magelang pada 7 Juli 2022.