Chelsea

Mauricio Pochettino Siap Gantikan Graham Potter kalau Dipecat Chelsea

Eks pelatih Tottenham Hotspur dan PSG, Mauricio Pochettino telah memantau keadaan jika Graham Potter dipecat Chelsea.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
AFP
Mouricio Pochettino, eks pelatih Tottenham Hotspur dan PSG siap gantikan Graham Potter jika dipecat Chelsea 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Eks pelatih Tottenham Hotspur dan PSG, Mauricio Pochettino telah memantau keadaan jika Graham Potter dipecat Chelsea.

Pochettino dilaporkan akan siap untuk mengambil alih sebagai bos The Blues jika Potter dipecat.

Potter menggantikan Thomas Tuchel di ruang istirahat Chelsea pada bulan September, dan dia menikmati awal yang positif untuk kariernya di London Barat.

Mantan bos Brighton & Hove Albion memulai masa jabatannya dengan sembilan pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi, termasuk enam kemenangan.

Namun, The Blues sejak itu mengalami hasil yang buruk, hanya memenangkan dua dari sembilan pertandingan kompetitif mereka sebelumnya.

Menyusul kekalahan beruntun dari Manchester City, termasuk kekalahan 4-0 yang mengecewakan di putaran ketiga Piala FA pada kemarin, posisi Potter sebagai pelatih Chelsea menjadi sorotan.

Menurut The Sun, mantan juru taktik Paris Saint-Gemain, Pochettino bersedia menggantikan Potter jika tim London itu memutuskan sudah waktunya untuk pergantian manajer.

Laporan tersebut mengklaim bahwa pria Argentina itu masih memiliki rumah di ibu kota Inggris meski meninggalkan Tottenham lebih dari tiga tahun lalu.

Apa lagi, dia telah menghabiskan banyak waktu di negara tersebut.

Meskipun ia siap untuk mengambil alih di Stamford Bridge, hubungannya dengan rival Chelsea di London, Tottenham, mungkin menjadi batu sandungan.

 

Baca juga: Real Madrid vs Valencia di Piala Super Spanyol: Prediksi AsianBookie, H2H, dan Info Skuad

Baca juga: Rumor! Diego Simeone Tinggalkan Atletico Madrid Musim Panas Ini

 

Pochettino menghabiskan lebih dari lima tahun sebagai bos Spurs, dan selama waktunya bersama klub, Tottenham mencapai final Liga Champions 2018-19 di mana mereka kalah dari Liverpool, dan mereka juga menjadi runner-up di Piala EFL 2014-15.

Baru-baru ini, dia menghabiskan satu setengah tahun sebagai pelatih kepala PSG, memenangkan Piala Super Prancis, Coupe de France, dan gelar liga sebelum dia dipecat musim panas lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved