Vladimir Putrin Perintahkan Genjatan Senjata, Namun Tentara Rusia Tetap Serang Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan gencatan senjata, namun sejumlah tentara Rusia dilaporkan tetap melakukan penembakan dan serangan di Ukrai

Editor: Suci Rahayu PK
Dewan Kota Kramatorsk Via BBC
Sejumlah gedung hancur di Kramatorsk karena serangan Rusia pada Jumat (6/1/2023), saat Vladimir Putin mengumumkan gencatan senjata. 

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan gencatan senjata, namun sejumlah tentara Rusia dilaporkan tetap melakukan penembakan dan serangan di Ukraina.

Putin memerintahkan gencatan senjata untuk memperingati Natal Kristen Ortodoks selama 36 jam sejak Jumat (6/1/2023).

Namun permintaan Vladimir Putin tersebut ditolak oleh pemimpin Ukraina.

Pejabat Ukraina pun mengungkapkan bahwa Rusia tetap melakukan penembakan di sejumlah area di Ukraina meski Vladimir Putin memerintahkan gencatan senjata.

Bahkan seorang pekerja Ukraina terbunuh dalam serangan Rusia tersebut.

Sedangkan TV Pemerintah Rusia mengungkapkan Kota Donetsk terkena serangan.

Baca juga: Promo JCO Hari Ini 7 Januari 2023, Promo JCO Burger Free Iced Americano

Baca juga: Romantis Banget! Perlakuan Aliando Syarief ke Natasha Wilona Saat Dinner Disorot

Seperti dikutip BBC, Sabtu (7/1), Kementerian Pertahanan Rusia bersikeras mengamati gencatan senjata di sepanjang garis kontak, mulai Jumat pukul 12.00 waktu Moskow.

Mereka mengungkapkan, pasukannya hanya membalas tembakan selama gencatan senjata ketika tentara Ukraina menyerang posisi Rusia.

Peringatan udara dilaporkan ke seluiruh Ukraina tak lama setelah gencatan senjata dimulai.

Gubernur Kherson mengatakan serangan di stasiun pemadam kebakaran menyebabkan seorang anggota penyelamat tewas, dan empat orang lainnya terluka di kota yang telah dibebaskan pasukan Ukraina itu.

Pejabat Ukraina juga mengunggkapkan Kota Kramatorsk diserang dan puluhan gedung rusak.

Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai memperingatkan bahwa gencatan senjata Rusia adalah tipuan dan perangkap.

Ia juga mengimbau warga untuk tidak menghadiri kebaktian Gereja Ortodoks atau berkumpul di tempat ramai karena Rusia bisa merencanakan serangan teroris.

Tembakan artileri bisa di dengar dari garis depan di Kota Bakhmut, tempat Rusia mengkonsentrasikan persenjataan mereka untuk menekan Ukraina ke Kramatorsk.

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Alasan Osmane Dembele Tolak PSG Dan Ingin Bertahan di Barcelona, Ada Faktor Xavi

Baca juga: Promo JCO Hari Ini 7 Januari 2023, Promo JCO Burger Free Iced Americano

Baca juga: Gubernur Jambi dan Pangdam II Sriwijaya di Batanghari Tutup Kegiatan Karya Bakti TNI Korem 042 Gapu

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved