Berita Jambi
Sungai Batanghari Tercemar, Al Haris: Yang Bahaya 2 Juta Penduduk Jambi Minum Air Sungai Batanghari
Kegiatan Ekspedisi Milir Berakit I Yayasan Sahabat Sungai Batanghari (YSSB) disebutkan oleh Gubernur Jambi, Al Haris tentu ada pro dan kontra.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Kegiatan Ekspedisi Milir Berakit I Yayasan Sahabat Sungai Batanghari (YSSB) disebutkan oleh Gubernur Jambi, Al Haris tentu ada pro dan kontra. Namun kata Al Haris hal tersebut merupakan hal yang wajar.
Meskipun demikian, dikatakan oleh Al Haris bahwa setidaknya melalui kegiatan ini ada kampanye moral. Al Haris mengajak masyarakat untuk tidak melihat dari agenda kegiatan Milir Berakitnya, namun Sungai Batangharinya yang perlu dilihat.
“Kalau naik perahu itu biasa, naik rakit dari Sarolangun, dari merangin itu mungkin biasa, tapi persoalannya adalah kita ingin menggugah hati warga Jambi terutama yang tinggal di sekitar sungai agar kembali pada fungsi sungai kita,”ujarnya.
Saat ini kata Al Haris, air Sungai Batanghari sudah mulai keruh, bahkan melihat sungai batanghari, Al Haris menyebutnya seperti teh tarik. Bahkan dengan kondisi sungai batanghari seperti saat ini, ikan-ikan mulai habis dan yang paling berbahaya kata Al Haris bahayanya minum air dari Sungai Batanghari.
“Yang paling bahaya yaitu ada 2 juta penduduk jambi yang minum air sungai batanghari. PDAM Bungo, PDAM Batanghari, Tebo, Muaro Jambi, Kota Jambi, semuanya menggunakan air sungai batanghari dan hari ini sungai kita sudah ambang batas pencemaran,” pungkasnya.
Ikuti berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Al Haris Sebut Sarolangun dan Merangin Paling Banyak Aktivitas PETI
Baca juga: Ratusan Orang Padati Tepian Tanggo Rajo Menunggu Kedatangan Tim Milir Merakit di Sungai Batanghari
Baca juga: Sambut Rombongan Ekspedisi Milir Berakit, Al Haris Ungkap Faktor Tercemarnya Sungai Batanghari
Waspada Karhutla Saat Musim Kemarau, Pemprov Jambi Bakal Buat Hujan Buatan |
![]() |
---|
UNJA Berharap 14 Sesi UTBK pada Gelombang Kedua Tidak Ada Kendala |
![]() |
---|
Dinsosdukcapil Provinsi Jambi Sebut Baru 5 Persen Pemilih Pemula Lakukan Perekaman e-KTP |
![]() |
---|
Wacana Penghapusan Tenaga Honorer, Pemprov Jambi: Sulit Dilakukan di November 2023 Ini |
![]() |
---|
PPNS Kota Jambi Tunggu Jadwal Sidang Kasus Angkutan Batubara |
![]() |
---|