Berita Bungo
Pemkab Bungo Raih Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda
Bertepatan dengan hari ulang tahun Provinsi Jambi yang ke-66, Pemerintah Kabupaten Bungo raih Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
Penulis: anas al hakim | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bertepatan dengan hari ulang tahun Provinsi Jambi yang ke-66, Pemerintah Kabupaten Bungo raih Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan Gubernur Jambi Al Haris dan diterima oleh Bupati Bungo H. Mashuri, SP.,ME dalam acara Pergelaran Seni "The Soul Of Kolintang" di GOS Kota Baru pada Jumat (06/01/2023) malam.
Keseriusan Pemerintah Kabupaten Bungo dalam melindungi, melestarikan dan menjaga kebudayaan kesenian terus dilakukan. Hal tersebut terbukti dengan diraihnya Sertifikat Penghargaan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
Mashuri mengatakan, dalam kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, setiap tahunnya ada penyerahan sertifikasi budaya tak benda.
Maka dari itu, setiap tahunnya budaya-budaya yang ada di masayarakat Kabupaten Bungo selalu didaftarkan agar masayarakat selalu menjaga kelestarian budaya tersebut.
Baca juga: Polisi di Pamekasan Jual Istri ke Sesama Polisi, Bahkan Main Bertiga
Baca juga: Rekaman CCTV Pos Satpam Dekat Rumah Ferdy Sambo, Beberkan Fakta Pembunuhan Brigadir Yosua
"Dan Alhamdulillah Kabupaten Bungo mendaptakan satu penghargaan Sertifikasi, yakni dari Tanjung Agung berupa adat budaya ikat kayu yang merupakan adat perkawinan yang di lakukan didusun Tanjung Agung Kecamatan Muko-muko Bathin VII,"ujarnya.
Dan sampai saat ini masih menjadi budaya masyarakat setempat, maka ini yang di daftarkan untuk menjaga kekayaan intelektual-intelektual tak benda yang ada di Kabupaten Bungo.
"Dan saya ucapkan terimakasih kepada Gubernur Jambi yang telah memberikan apresiasi ini,"kata Mashuri.
Selanjutnya Mashuri menambahkan, untuk kedepannya, budaya-budaya yang ada ditengah masyarakat Kabupaten Bungo akan terus di daftarkan sehingga budaya tersebut tidak hilang begitu saja.
"Semoga kelestarian budaya untuk selalu dipertahankan disetiap tempat-tempat yang memang dipegang teguh oleh masyarakat mereka. Dan berharap Provinsi Jambi semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,"tambahnya. (Tribunjambi.com/Anas Alhakim)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Polisi di Pamekasan Jual Istri ke Sesama Polisi, Bahkan Main Bertiga
Baca juga: Pacar Nikita Mirzani Siap Jadi Mualaf, Nyai Bakal Nikah Tahun ini!
Baca juga: Rekaman CCTV Pos Satpam Dekat Rumah Ferdy Sambo, Beberkan Fakta Pembunuhan Brigadir Yosua