Pep Guardiola Sebut Manchester City Tampil Baik meski Imbang Lawan Everton

TRIBUNJAMBI.COM - Manajer Manchester City, Pep Guardiola yakin timnya "bermain sangat baik" dan "melakukan segalanya untuk menang" melawan Everton menyusul hasil imbang 1-1 mereka di Stadion Etihad di Liga Premier pada Malam Tahun Baru.

The Citizens berada di depan saat istirahat berkat gol liga ke-21 Erling Braut Haaland musim ini, tetapi Demarai Grey mencetak gol penyeimbang yang menakjubkan di menit ke-64 untuk memastikan The Toffees menjauh dari Etihad dengan poin yang diperjuangkan dengan susah payah.

Tim asuhan Guardiola tetap di tempat kedua di klasemen papan atas dan telah melewatkan kesempatan untuk mendekati pemimpin liga Arsenal, yang akan mengakhiri 2022 dengan selisih tujuh poin jika mereka mengalahkan Brighton & Hove Albion di kickoff malam.

Setelah memenangkan masing-masing dari tujuh pertandingan kandang Premier League mereka musim ini, Man City sejak itu gagal memenangkan dua pertandingan terakhir mereka di Etihad, termasuk kekalahan 2-1 melawan Brentford sebelum Piala Dunia.

Meskipun Guardiola telah mengakui bahwa kehilangan poin di kandang 'sulit untuk diambil', pelatih asal Spanyol itu terkesan dengan penampilan timnya sejak jeda Piala Dunia 2022 dan mengharapkan tantangan yang sulit melawan Everton.

"Kami memainkan permainan yang sangat bagus. Pendekatan dari Liverpool dan Leeds sangat berbeda dengan Everton, tetapi kami memainkan permainan yang sangat bagus," kata Guardiola kepada wartawan melalui mancity.com setelah pertandingan.

"Mereka membuat gol fantastis dengan tembakan tepat sasaran yang mereka miliki."

"Saya mengatakan mereka akan bermain seperti Brentford dengan bola-bola panjang dan transisi."

"Kami tidak siap, dan Gray membuat gol yang fantastis jadi selamat untuk mereka."

"Sulit ketika mereka memiliki sembilan orang (di belakang bola) tetapi ini adalah cara kami untuk bermain."

"Kami memiliki peluang di menit terakhir di babak pertama dan babak kedua. Saya tidak bisa mengharapkan sejuta peluang ketika mereka bermain seperti itu."

Baca juga: Kalah Telak dari PSV Timbulkan Kecemasan AC Milan di Putaran Kedua Liga Italia

Baca juga: Alasan Max Allegri tak Mainkan Federico Chiesa saat Juventus Lawan Standard Liege