Paris Saint Germain
PSG Akan Melakukan Datangkan Pemain Baru di Januari Jika Ada Pemainnya Pergi
Christophe Galtier berpendapat kecil kemungkinan Paris Saint-Germain akan terjun ke pasar transfer ketika jendela dibuka pada 1 Januari.
TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih kepala Paris Saint-Germain Christophe Galtier mengatakan klub hanya akan melakukan penandatanganan pada Januari jika pemain meninggalkan pemimpin Ligue 1 itu.
PSG membutuhkan penalti waktu tambahan dari Kylian Mbappe untuk memastikan kemenangan 2-1 atas Strasbourg dalam pertandingan pertama mereka setelah Piala Dunia pada hari Rabu.
Itu memastikan mereka akan mengakhiri tahun dengan keunggulan tujuh poin di puncak Ligue 1, dan Galtier tidak membayangkan klub terjun ke pasar transfer ketika jendela dibuka pada hari Minggu.
"Saya sangat senang dan sangat puas dengan skuat yang saya miliki," katanya jelang kunjungan timnya ke Lens pada Hari Tahun Baru.
“Tidak akan ada kedatangan kalau tidak ada keberangkatan. Tidak ada pemain yang minta pindah. Artinya pemain di sini bagus.

“Ini adalah periode yang panjang, kita harus melihat bagaimana hal-hal berkembang.
Baca juga: Profil Dan Biodata Gianluigi Donnarumma Penjaga Gawang Italia Yang Kini Jadi Andalan PSG
"Seorang bek tidak diperlukan. Kami memiliki El Chadaille Bitshiabu, yang bermain melawan Strasbourg. Ia memiliki potensi yang sangat besar. Kami menaruh banyak harapan padanya.
"Mencari bek akan menghalangi ruang baginya. Kami ingin mempromosikan talenta lokal kami."
Intervensi terakhir Mbappe melawan Strasbourg menandai kembalinya dia dengan cepat ke aksi domestik menyusul kekalahan Prancis di final Piala Dunia dari Argentina pada 18 Desember.
Meski mencetak hat-trick untuk tim asuhan Didier Deschamps, Mbappe dan rekan setim internasionalnya gagal saat Les Bleus dikalahkan melalui adu penalti di laga pamungkas Qatar 2022.
Baca juga: Pelatih PSG Komentari Kartu Merah Neymar Saat Hadapi Strasbourg
Berbicara setelah pertandingan melawan Strasbourg, pemain berusia 24 tahun itu mengakui rasa sakit kekalahan Prancis di Doha akan tetap bersamanya selamanya, tetapi Galtier tidak mengharapkan kekecewaannya berdampak pada penampilannya untuk PSG.
"Jika saya memahami pernyataannya dengan benar, dia mengatakan butuh waktu untuk mencerna fakta tidak mengangkat Piala Dunia untuk kedua kalinya. Itu normal," tambahnya.
"Tetapi menunjukkan keinginan untuk menang mencerminkan keadaan pikiran dan mentalitasnya sebagai juara tingkat tinggi.
"Dia masih pagi ini sangat dinamis, sangat bahagia. Dia adalah pemain yang berkembang setiap hari. Betapa beruntungnya kita memiliki pemain seperti itu." pungkasnya.
Baca juga: Meski Tak Berstatus Suami Istri, Gading Marten dan Gisel Kompak Bersarkan Gempi
Baca juga: Real Madrid Akan Berusaha Mengontrak Superstar PSG Kylian Mbappe Hanya Dengan 1 Syarat
Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News