Anggaran Pembangunan Dua Rumah Sakit di Kerinci Ditambah Rp 45 Miliar

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Pembangunan dua rumah sakit tipe D di Kerinci terus dilanjutkan. Bahkan pada 2023 mendatang pembangunan dilanjutkan dengan tambahan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 45 miliar. 

Kabid Cipta Karya (CK) Dinas PUPR Kerinci, Hadri dikonfirmasi, Kamis (29/12/2022) membenarkan hal itu. Ia mengatakan, bahwa dua rumah sakit tipe D dilanjutkan yakni, rumah sakit tipe D yang berlokasi di Ujung Ladang dan rumah sakit di Bukit Kerman. 

"Ya saat ini kita terus melakukan pembangunan bertahap dua rumah sakit. Memang itu ada di Dinkes. Untuk tahun 2023 ada dana DAK Rp 45 miliar sebagai tindak lanjut pembangunan," jelasnya. 

Dikatakan Hadri, secara total untuk pembangunan rumah sakit tipe D di Bukit Kerman sekitar Rp 100 miliar. Hingga 2022 realisasi anggaran untuk pembangunan sekitar 25 persen.

Baca juga: Sekda Provinsi Jambi Pimpin Rakor Kesiapsiagaan Bencana Gunung Kerinci

Demikian juga dengan RS ujung ladang sampai selesai nanti akan menghabiskan dana sekitar Rp120 miliar. Sedangkan saat ini realisasi baru 25 persen dari total anggaran yang diproyeksikan tersebut.

"Jadi baru berjalan sekitar 25 persen untuk dua rumah sakit tersebut," ujarnya. 

Rumah sakit di Bukit Kerman tahun 2023 ada Dana Dak 45 Miliar melalui dinkes untuk fisik dan alkes. Hanya saja untuk tahun 2023 dari tambahan dana DAK itu ditargetkan  sudah bisa beroperasi.

Baca juga: Hutan Gunung Kerinci Mengkhawatirkan  

"Karena akan ada penambahan penyelesaian ruang inap, setelah itu baru bisa beroperasi," katanya.(*) 

Ikuti berita terbaru Tribunjambi.com di Google News