Baim Wong Lega, Salah Satu Pelapor Prank KDRT Akhirnya Cabut Laporan: Dia Sudah Minta Maaf

TRIBUNJAMBI.COM- Baim Wong nampaknya bisa bernafas lega, hal ini lantaran salah satu pelapor konten Prank KDRT sudah mencabut laporannya.

Terlihat suami Paula Verhoeven ini tersebut dan tertawa saat menunjukkan hasil restorative justice antara dirinya dan pelapor yakni Odie Hudiyanto.

Tampak dalam proses mediasi itu, Ustadz Witjaksono berperan sebagai mediator antara Baim Wong dan pelapor.

Dalam mediasi tersebut, Baim Wong mengaku telah berbuat salah lantaran sudah membuat konten prank KDRT.

“Mereka telah menemui kesepakatan hari ini, Insya Allah kasus mereka berdua untuk damai,” sebut Ustadz Witjaksono.

Bagi Ustadz Witjaksono permasalahan yang sempat dibuat oelh Baim Wong kadang-kadang membuat dewasa.

Baca juga: Kasus Prank KDRT Baim Wong Naik Ke Tahap Penyidikan, Suami Paula Verhoeven Minta Damai

Baca juga: Raffi Ahmad Akui Dulu Salip-salipan dengan Baim Wong Masalah Percintaan

Baca juga: Paula Verhoeven Terancam di Penjara, Berkas Kasus Prank KDRT Baim Wong Naik ke Penyidikan

“Baik itu dari sisi Baim yang sudah menjadi publik figur, tidak bisa sembarangan untuk membuat konten sehingga mengakibatkan banyak khalayak yang tidak suka,” sebut Ustadz Witjaksono.

Begitu juga dari teman-teman pelapor yang tidak semua kasus harus dipermasalahkan.

“Baim juga sudsh minta maaf dan mengakui kesalahannya,” ujarnya.

Bahkan Ustadz Witjaksono mengaku bahwa tujuan Baim Wong membuat konten prank KDRT itu bukan untuk prank.

“Tapi tujuannya adalah untuk memberikan pembelajaran dan edukasi kepada masyarakat bahwa polisi itu sebenarnya baik lo,” sebut Ustadz Witjaksono.

Baca juga: Tulisan Paula Verhoeven untuk Baim Wong, Ucapkan Selamat Hari Ayah

Namun ternyata hal itu merupakan versi dari Baim Wong, tapi hal-hal itu ternyata tidak cocok lantaran pihak kepolisian tidak layak untuk di prank.

“Akhirnya terjadi kesepakatan untuk berdamai,” ujarnya.

Sementara itu Baim Wong mengaku sudah ada kesepakatan damai antara dirinya dan pelapor.