Marko Arnautovic Pernah Hampir Dibeli Manchester United saat Jose Mourinho jadi Pelatih

TRIBUNJAMBI.COM - Bintang Bologna, Marko Arnautovic mengungkapkan Manchester United ingin membelinya ketika Jose Mourinho menangani Setan Merah tetapi 'tidak punya cukup uang.'

Pemain internasional Austria ini adalah mantan striker Inter Milan dan bermain di bawah asuhan Mourinho di Inter pada tahun 2010, saat Nerazzurri memenangkan Treble.

The Special One bukanlah penggemar berat Arnautovic muda karena menurutnya dia tidak memiliki mentalitas yang tepat untuk menjadi pesepakbola di level tinggi.
Apakah striker berpikir Mou telah berubah pikiran?

“Ya, dia menginginkan saya ketika saya berada di West Ham,” kata Arnautovic kepada Sportweek, majalah mingguan yang diterbitkan oleh Gazzetta, dikutip pada Jumat (24/12/2022).

"Dia mengatakan kepada saya: 'Berapa biayanya?' Dan saya seperti: 'Jadi, apakah Anda masih menginginkan saya?'

"Namun, pihak Manchester United-nya telah membeli Paul Pogba dan tidak punya cukup uang untuk saya."

Pogba bergabung dengan Setan Merah dari Juventus pada 2016, sedangkan Arnautovic bermain untuk West Ham dari 2017 hingga 2019.

Penyerang Bologna itu sedang dalam pembicaraan dengan tim Liga Premier musim panas ini, tetapi Rossoblu memblokir kepindahannya ke Old Trafford.

Baca juga: Harus Bersabar di Chelsea, Hakim Ziyech Bisa Pindah ke AC Milan?

Baca juga: Bintang Inter Milan, Romelu Lukaku Tetap Berlatih meski Dapat Libur Natal

Arnautovic bermain dengan Mario Balotelli di Inter dan mengatakan mereka 'seperti anak-anak' saat mereka bersama.

“Kami biasa mengerjai rekan satu tim kami setiap hari, persis seperti anak kecil,” aku Arnautovic.

“Mario dulu ngebut lewat Montenapoleone dengan supercar-nya untuk pamer dengan saya duduk di belakang."

"Dia pikir dia (pemain terbaik di dunia), tapi kemudian dia berubah, kami masih berhubungan dan kami sering berbicara.”

Arnautovic sempat dibandingkan dengan Zlatan Ibrahimovic di awal kariernya.

“Itu tidak mungkin, awalnya membuat saya senang, tapi Ibra adalah Ibra dan saya tidak berada di levelnya. Angkat topi di depan kariernya."

"Bagi saya, dia adalah seorang teman, seorang saudara, karena hidupnya tidak mudah pada awalnya.”

Sekarang Anda dapat menyimak update berita Manchester United di tribunjambi.com dengan mengakses Google News