Fitri Salhuteru Minta Jaksa Nikita Mirzani Diganti, Ungkap Sahabatnya Tak Dapat Keadilan Dipenjara

TRIBUNJAMBI.COM- Sejak Nikita Mirzani ditahan di Rutan Kelas IIB Serang sejak dua bulan yang lalu.

Fitri Salhuteru mengungkap banyak ketidakadilan yang diterima oleh Nikita Mirzani.

Salah satunya adalah hak untuk mendapatkan kesehatan yang layak.

Menurut Fitri, saat Nikita Mirzani sakit, sahabatnya itu selalu dipersulit untuk berobat.

Bahkan sampai sempat dijemput paksa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), padahal dokter sudah menyarankan agar Nikita Mirzani dirawat.

“Kalau saya boleh berbicara ya, rasanya saya ingin sekali bicara agar kasus Nikita ini kalau bisa mohon diganti saja JPU (Jaksa Penuntutu Umum)nya karena sudah banyak kekecewaan di diri kami sebagai keluarga Nikita,” ujar Fitri Salhuteru.

Baca juga: Nikita Mirzani Terancam Lumpuh, Kondisinya Makin Mengkhawatirkan: Siapa yang Mau Tanggungjawab?

Baca juga: Emosi Fitri Salhuteru Lihat Nikita Mirzani Dipaksa Pulang ke Rutan Saat Masih di Rawat: Tolonglah!

Baca juga: Nikita Mirzani Harus Segera Dioperasi, Kondisinya Mengkhawatirkan: Kalau Tidak Dioperasi Berbahaya

Bagaimana Fitri Salhuteru melihat sendiri adik angkatnya itu diperlakukan tidak adil.

“Nikita sakit loh, tapi dia susah sekali untuk mendapatkan haknya untuk berobat,” ujar Fitri Salhuteru.

Namun Fitri tak mau banyak berdebat dengan pihak Jaksa.

“Kalau saya sih lebih pakai hati nurani ya, bagaimana sih, kita tu nggak usah lagi kayak menyembah, masalahnya kan sudah sama-sama tahu, dan sama-sama dengan penjelasan dokter kalau dia itu bukan pura-pura sakit,” jelas Fitri Salhuteru.

Hingga Fitri Salhuteru merasa heran lantaran sahabatnya itu masih terus dipaksa untuk dijemput.

“Kalau jaksa saja sudah bicara begitu, kenapa semua tidak dipercaya,” ujar Fahmi Bachmid.

Baca juga: Sinyal Nikita Mirzani Cacat Menguat, Penangguhannya Ditolak Hakim, Nyai Tetap di Penjara

Fahmi Bachmid bersyukur lantaran Nikita Mirzani batal dijemput oleh jaksa.

“Karena kami semua tidak setuju, perawat juga keberatan kalau Niki harus dibawa,” sebut Fahmi Bachmid.

“Siapa yang mau bertanggungjawab kalau terjadi apa-apa, memang mau tanggung jawab kalau terjadi kelumpuhan pada Niki?,” pungkas Fahmi Bachmid.

Nikita Mirzani dipaksa dijemput oleh jaksa agar kembali ke Rutan Kelas IIB Serang.

Beruntungnya upaya tersebut akhirnya berhasil digagalkan oleh Fitri Salhuteru dan kuasa hukumnya Fahmi Bachmid.

“Pagi-pagi kan sudah mau bawa Nikita pulang dari rumah sakit, tadi pagi-pagi,” ujar Fahmi Bachmid.

“Pokoknya saya nggk akan bertanggungjawab, perawat nggak akan bertanggungjawab kalau Nikita sampe dibawa keluar dari rumah sakit,” kata Fahmi Bachmid.

Baca juga: Sinyal Nikita Mirzani Cacat Menguat, Penangguhannya Ditolak Hakim, Nyai Tetap di Penjara

Sementara Fitri Salhuteru mengatakan bahwa jika alasan Nikita Mirzani dibawa pulang oleh jaksa karena harus ada penetapan baru.

“Tapi saya bilang tolong kasih saya kesempatan untuk bicara sama majelis hakim, bahwa Nikita memang harus dirawat di rumah sakit, alhamdulillah Nikita kan memang katanya mau dibawa pulang, alhamdulillah JPU juga mungkin memang sudah tahu Nikita memang disarankan dirawat,” jelasnya.

Kini Fitri hanya berusaha untuk tidak terlalu terbawa emosi dalam masalah kasus Jikita Mirzani.

“Dengan keanehan-keanehan yang saya lihat. Bagaimana saya lihat Nikita benar-benar sakit dan udah dua dokter menyatakan dia sakit, kok diperlakukan begini banget sih,” ujar Fitri Salhuteru.

Sementara saat ini yang melaporkan Nikita Mirzani sedang sakit DBD tiga kali tidak hadir sidang namu tak kunjung dijemput.

“Kenapa harus Nikita yang dibeginikan. Kalau kita mau melihat masalah ini dengan adil, ya semua harus sama. Kalau saya lihat ini ada ketidakadilan dalam kasusnya Nikita,” jelas Fitri. (*)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Nikita Mirzani Dijemput Paksa Jaksa Pulang Ke Penjara saat Menderita Sakit Tulang Leher di RS

Baca juga: Fitri Salhuteru Sebut Keadaan Nikita Mirzani Sedang Tidak Baik-baik saja: Sampai bolong

Baca juga: Nikita Mirzani Dijemput Paksa Jaksa Pulang Ke Penjara saat Menderita Sakit Tulang Leher di RS