Arsenal dan Manchester United Ditawari untuk Pinjam Joao Felix dari Atletico Madrid

TRIBUNJAMBI.COM - Arsenal dan Manchester United dilaporkan telah ditawari kesempatan untuk mengontrak pemain depan Atletico Madrid, Joao Felix dengan status pinjaman untuk sisa musim ini.

Pemain berusia 23 tahun itu tampaknya bertekad untuk meninggalkan Stadion Wanda Metropolitano bulan depan, setelah melihat hubungannya dengan pelatih kepala Diego Simeone putus.

Sejumlah klub telah dikaitkan dengan pemain internasional Portugal, termasuk Paris Saint-Germain dan Bayern Munchen, tetapi minat terkuat diperkirakan datang dari Liga Premier, dengan The Gunners dan Man United di pasar untuk pemain depan baru di bulan Januari.

Kesepakatan permanen untuk Felix tidak mungkin, karena Atletico dikatakan menginginkan lebih dari 100 juta euro untuk sang penyerang.

Akan tetapi, menurut Record, perpindahan pinjaman dimungkinkan bagi penyerang Selecao tersebut.

Laporan itu mengklaim bahwa Los Rojiblancos terbuka untuk keluar dalam jangka pendek asalkan gajinya ditanggung penuh untuk sisa musim ini.

Atletico diduga menginginkan biaya pinjaman 8 juta poundsterling, tetapi tidak akan ada kewajiban untuk pindah permanen di akhir musim.

Arsenal sedang mencari penyerang baru menyusul cedera lutut Gabriel Jesus, sementara Man United sedang mencari pengganti Cristiano Ronaldo, yang kontraknya diputus pada akhir November.

CEO Atletico Madrid, Miguel Angel Gil Marin baru-baru ini mengisyaratkan bahwa Felix bisa meninggalkan Wanda Metropolitano pada bulan Januari.

"(Joao Felix) adalah taruhan terbesar yang diambil klub ini dalam sejarahnya. Saya pribadi berpikir dia adalah talenta top, pemain kelas dunia," kata Gil Marin kepada TVE bulan lalu.

Baca juga: SEDANG TAYANG Malaysia vs Laos di Piala AFF 2022, Sergio Aguero Jadi Striker

Baca juga: AS Roma Tukar Tambah Edoardo Bove & Cristian Volpato Demi Davide Frattesi dari Sassuolo?

"Untuk alasan yang tidak layak dibahas - hubungan antara dia dan bos (Simeone), menit bermain, motivasinya saat ini - itu membuat Anda berpikir bahwa hal yang masuk akal adalah jika ada opsi yang bagus untuk pemain, bagus untuk klub, kita bisa melihatnya."

"Saya ingin dia bertahan secara pribadi, tapi saya rasa itu bukan ide sang pemain."