Asosiasi Internasional Pesepak Bola Profesional Kecam Perlakuan AS Roma Terhadap Rick Karsdorp

TRIBUNJAMBI.COM - Asosiasi Internasional Pesepak Bola Profesional FIFPRO mengutuk AS Roma untuk "kampanye pengeroyokan" Rick Karsdorp setelah pelatih kepala Jose Mourinho menyebut bek itu sebagai "pengkhianat".

Mourinho mengeluarkan komentar tersebut menyusul hasil imbang 1-1 dengan Sassuolo pada November lalu, meski tanpa secara langsung menyebut Karsdorp.

Namun laporan dengan cepat mengidentifikasi mantan pemain Feyenoord itu sebagai targetnya.

Mourinho mengatakan ada satu pemain yang "mengkhianati rekan satu timnya" dan mendesak mereka untuk meninggalkan klub pada Januari.

Karsdorp awalnya menolak untuk berlatih mengikuti komentar pelatihnya, meski kemudian dia hadir saat klub mengadakan kamp pelatihan di Portugal selama Piala Dunia.

FIFPRO, serikat global untuk pemain sepak bola profesional, mengecam perlakuan AS Roma terhadap Karsdorp pada hari Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Portugal Belum Menyerah Untuk Datangkan Jose Mourinho Dari AS Roma, Kemungkinan di Akhir Musim

FIFPRO mengatakan dalam sebuah pernyataan, "FIFPRO mengecam keras perlakuan AS Roma terhadap Rick Karsdorp, yang dalam beberapa pekan terakhir telah menjadi korban kampanye massa.

"Karsdorp telah dituduh di depan umum sebagai 'pengkhianat', istilah yang menyakitkan dan tidak berdasar yang gagal ditangani atau dimintai maaf oleh manajemen klub, dan para penggemar telah berulang kali mengkonfrontasi dia dan keluarganya.

"Selain itu, dia telah dijadikan subjek kasus disipliner yang tidak dapat dibenarkan.

"Tindakan ini tampaknya adalah cara untuk membelokkan penampilan buruk klub baru-baru ini dan bertujuan untuk memberikan tekanan yang tidak dapat dibenarkan pada pemain.

Baca juga: Isco Dilepas Sevilla, AS Roma Di Antara Pelamar Mantan Gelandang Real Madrid Tersebut

"Perilaku seperti itu tidak sesuai dengan peraturan FIFA tentang status dan transfer pemain.

"Rick Karsdorp mendapat dukungan penuh dari FIFPRO dan serikat pemain Belanda VVCS."

Jonas Baer-Hoffmann, sekretaris umum FIFPRO, menambahkan bahwa tidakan AS Roma tidak dapat dibenarkan.

“Tidak dapat ditekankan bahwa para pemain adalah karyawan pertama dan terpenting dari klub mereka dan, dengan demikian, klub memiliki tugas untuk menjaga mereka.

"Kami menghimbau AS Roma untuk segera mematuhi tugas kehati-hatian itu dan memastikan bahwa Rick Karsdorp diperlakukan dengan adil, dan hak-haknya dihormati." pungkasnya.

Baca juga: Kabar Baik, Georginio Wijnaldum Bisa Tampil untuk AS Roma saat Lawan Bologna

Baca juga: Kapten AS Roma, Lorenzo Pellgrini Mengkhawatirkan usai Laga Kontra Casa Pia

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News