Taktik AC Milan Berubah, Stefano Pioli Andalkan Charles De Ketelaere jadi Penyerang?

TRIBUNJAMBI.COM - Stefano Pioli diperkirakan mengubah taktiknya di AC Milan dengan Charles De Ketelaere bisa diandalkan sebagai penyerang tengah.

Hal itu menyusul cederanya tiga penyerang murni Milan, Zlatan Ibrahimovic, Olivier Giroud, dan Divock Origi.

Selain itu, Rossoneri juga bertujuan untuk menghidupkan kembali karier De Ketelaere di San Siro.

Untuk itu, Pioli mengonfirmasi bintang muda Belgia itu juga akan digunakan sebagai penyerang tengah di bagian kedua musim ini.

De Ketelaere adalah rekrutan besar Milan musim panas ini, tetapi bintang muda Belgia itu gagal membenarkan banderol 35 juta euro.

Dia hanya menghasilkan satu assist dalam 18 penampilan dan akhirnya kehilangan posisi awalnya dari Brahim Diaz atau Rade Krunic.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli dan direktur Paolo Maldini telah menegaskan kembali bahwa mereka tidak terburu-buru.

Mereka menyadari bahwa butuh waktu untuk beradaptasi dengan budaya baru dan klub baru yang besar, terutama untuk pemain muda.

Tidak mengherankan, mengingat baik Sandro Tonali dan Rafael Leao menjalani musim debut yang mengecewakan di Milan, tetapi mereka terus merasakan kepercayaan klub, menunjukkan peningkatan yang stabil di tahun-tahun berikutnya.

Baca juga: Stefano Pioli tak Punya Penyerang Murni saat AC Milan Hadapi Salernitana, Ubah Taktik?

Baca juga: Stefano Pioli Yakin Rafael Leao Perpanjang Kontrak di AC Milan

Pioli akan mengambil langkah menuju pemain berusia 21 tahun itu, mengubah perannya di beberapa pertandingan di bagian kedua kampanye.

De Ketelaere ditandatangani untuk menjadi pemain yang mengisi peran nomor 10 di Milan, gelandang serang yang bermain di belakang penyerang tengah klasik.

Namun, selama waktunya di Club Brugge, CDK mencetak 16 gol dalam 48 pertandingan bermain sebagai penyerang tengah, peran yang terkadang juga dia tutupi bersama tim nasionalnya.

Dalam wawancara terakhirnya dengan Gazzetta, Pioli menegaskan akan mencoba De Ketelaere dalam menyerang, terutama melawan tim yang bertahan dengan lima pemain, berusaha untuk tidak memberikan poin referensi kepada lawan-lawannya.

Ini bisa berarti bahwa peluang baru untuk bersinar mungkin sudah dekat bagi De Ketelaere, mengingat Ante Rebic adalah satu-satunya penyerang tengah yang tersedia saat ini.

Namun, penyerang Kroasia itu lebih banyak dimainkan di lini kedua.

Baca juga: AC Milan Tertarik Dengan Cody Gakpo Tapi Kemahalan, Manchester United Lebih Berpeluang

Baca juga: Mike Maignan Masih Cedera, Absen di Laga Pertama AC Milan di 2023?

Zlatan Ibrahimovic dan Divock Origi cedera, dan Oliver Giroud akan kembali pada akhir bulan setelah bermain di Final Piala Dunia untuk Prancis.

Lawan Milan selanjutnya Salernitana yang kerap menggunakan formasi 3-5-2 yang menjadi 5-3-2 saat tim bertahan.

Entah, penampilan yang baik atau buruk tidak akan menentukan keberhasilan mantra De Ketelaere di AC Milan.

Akan tetapi, kesempatan untuk bermain dalam peran baru pasti akan memberi lebih banyak kesempatan kepada bintang muda Belgia untuk membuktikan bahwa orang yang ragu itu salah.

Sekarang Anda dapat menyimak update berita AC Milan di tribunjambi.com dengan mengakses Google News