Perang Rusia Ukraina
Rusia Tegaskan Tak Ada Libur Perang saat Natal dan Tahun Baru, Harapan Presiden Ukraina Pupus
Rusia memastikan tak akan menarik tentaranya dari Ukraina saat natal dan tahun baru.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Rusia serukan tak ada libur perang saat natal dan tahun baru.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyayangkan serangan yang semakin besar.
Zelensky dalam pidato video pada Rabu (14/12/2022) berharap ada ketenangan saat seharusnya manusia bersukacita di Natal.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan tak ada gencatan senjata.
"Tidak. Tidak ada tawaran seperti itu yang diterima dari siapapun. Topik ini tidak ada dalam agenda," tegas Peskov.
Dilansir The Guardian, Zelensky sebelumnya menyerukan Rusia mulai menarik pasukannya sebelum Natal.
Peskov pada Selasa (13/12/2022) menegaskan tidak akan ada perdamaian dengan Kyiv sampai Zelensky menerima kenyataan di lapangan.
70 Negara Bantu Ukraina
Dikabarkan 70 negara dan organisasi internasional berkumpul di Paris sepakat membantu Ukraina.
Kini negara itu sedang berjuang menghadapi invasi Rusia sejak Februari 2022 silam.
Pertemuan itu merespon permintaan bantuan Presiden Zelensky terkait sumber energi Kiev yang menipis saat musim dingin tiba/
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan jika mereka mencari solusi atas permasalahan Ukraina.
Ukraina dijanjikan uang dan peralatan untuk membantu melakukan perbaikan selama beberapa bulan ke depan.
Termasuk perbaikan untuk sistem listrik, pemanas, air, perawatan kesehatan dan transportasi Ukraina, semuanya hancur oleh serangan Rusia selama berbulan-bulan.