Sidang Ferdy Sambo
Kuat Maruf Ngaku Lihat Richard Tembak Brigadir Yosua, Jatuh Telungkup Masih Ditembak
Kuat Maruf terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua mengaku melihat Richard Eliezer menembak Yosua.
Update kasus Ferdy Sambo
TRIBUNJAMBI.COM - Kuat Maruf terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua mengaku melihat Richard Eliezer menembak Yosua.
Bahkan menurut Kuat Maruf, Richard Eliezer masih menembak saat Brigadir Yosua sudah jatuh dan terkapar di lantai.
Kesaksian Kuat Maruf ini disampaikan saat menjadi saksi di sidang kasus pembunuhan Brigadir Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawati di PN Jakarta Selatan, Selasa (13/11/2022).
Awalnya, pengacara Putri Candrawati, Febri Diansyah, bertanya kepada Kuat Maruf apakah melihat Richard Eliezer masih menembak Brigadir Yosua saat korban sudah dalam posisi tengkurap.
"Setelah Yosua tengkurap apakah saudara melihat Richard masih nembak Yosua?" tanya Febri ke Kuat Maruf.
"Seingat saya, iya," jawab Kuat Maruf.
Baca juga: Begini Kata Ahli Soal Uji Poligraf Ferdy Sambo Cs Terdakwa Pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Jatim Terjerat OTT KPK, Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah
Febri Diansyah kemudian kembali bertanya kepada Kuat Maruf dengan pertanyaan yang sama untuk menegaskan.
"Saya bisa tegaskan ya berarti saudara melihat Richard menembak Yosua setelah Yosua jatuh tengkurap?" tanya Febri lagi
"Betul," jawab Kuat.
Lebih lanjut, Kuat Maruf juga mengatakan melihat Richard Eliezer menembak Brigadir Yosua berkali-kali.
Menurut Kuat Maruf, Richard menembak Yosua sambil berjalan. Setelah itu, Brigadir Yosua jatuh tengkurap.
"Apakah saudara saksi melihat Yosua terjatuh setelah ditembak?" tanya Febri.
"Betul, nembaknya sambil jalan setelah itu tengkurap Yosua," jawab Kuat.
Kuat Maruf Bingung Didakwa Pembunuhan Berencana
Kuat Maruf mengaku kebingungan dengan statusnya sebagai terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
Kebingungan Kuat Maruf ini diungkapkannya saat menjadi saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawati pada Selasa (14/12/2022).
Awalnya kuasa hukum Sambo, Febri Diansyah bertanya terkait keterlibatan Kuat Maruf terkait rencana pembunuhan berencana.
Baca juga: Penyebab Brigadir Yosua Dibunuh, Ferdy Sambo Dinilai Termakan Perkataan Istri
"Apakah saudara mendapat arahan dari pak Ferdy Sambo atau Putri terkait rencana untuk menghabisi Yosua?" tanya Febri Diandyah.
"Tidak pernah," jawab Kuat Maruf.
"Pertanyaan yang sama untuk posisi di Magelang, apakah ketika di Magelang saudara pernah mendengar atau diberi arahan dari Bu Putri atau pak Ferdy Sambo tentang rencana menghabisi Yosua?" tanya Febri lagi.
"Tidak pernah," ucap Kuat Maruf.
"Apakah saudara pernah diberikan arahan sampai dengan proses hukum ini berjalan, saudraa jadi tersangka tentang rencana menghabisi Yosua?" tanya Febri Diansyah lagi.
"Tidak pernah," jawab Kuat lagi.
"Kenapa saudara jadi tersangka padahal tidak tahu apa-apa?" tanya Febri Diansyah.
"Saya tidak tahu, saya didakwa pembunuhan berencana, saya tidak tahu bunuh siapa berencana sama siapa, saya tidak tahu," ujar Kuat Maruf.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Galeri 24 Jambi Beri Special Price untuk Nasabah Kartu Kredit dan Debit BRI
Baca juga: Begini Kata Ahli Soal Uji Poligraf Ferdy Sambo Cs Terdakwa Pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Jatim Terjerat OTT KPK, Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Kuat-Maruf-saat-di-persidangan.jpg)