Piala Dunia 2022

ANALISIS Taktik Prancis vs Maroko di Semifinal Piala Dunia 2022, Formasi 4-2-3-1 Lawan 4-3-3

Taktik Prancis vs Maroko di Piala Dunia 2022 menarik untuk diulas lebih lanjut. Didier Deschamps menyukai skema 4-2-3-1 sementara Walid Regragui 4-3-3

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Instagram/ @fifaworldcup
Head to Head Olivier Giroud dan Youssef En Nesyri di semifinal Piala Dunia 2022 Prancis vs Maroko 

TRIBUNJAMBI.COM - Taktik Prancis vs Maroko di Piala Dunia 2022 menarik untuk diulas lebih lanjut.

Didier Deschamps menyukai skema 4-2-3-1 dan diperkirakan masih akan mengandalkan formasi tersebut.

Sementara di kubu lawan mereka, Walid Regragui ditengarai akan tetap bermain dengan formasi 4-3-3.

Siaran langsung ertandingan semifinal Piala Dunia 2022 ini akan tersaji dari Stadion Al Bayt, Qatar, dan dapat Anda saksikan melalui saluran televisi atau mengakses link live streaming, Kamis, 15 Desember 2022 pukul 02.00 WIB.


Analisis Taktik Prancis vs Maroko

Kedua pelatih punya pendekatan berbeda dalam mengatur strategi timnya.

Melihat dari skema permainan yang ada, hampir setiap pertandingan Les Blues dimulai dengan formasi 4-2-3-1 dengan penyerang tunggal di depan.

Formasi ini bisa berubah menjadi 5-1-3-1 atau 5-4-1 saat bertahan.

Didier Deschamps sebagai juru taktik Prancis punya pemain yang mendukung untuk memainkan skema tersebut.

Di sektor penyerang tengah, Olivier Giroud cukup efektif menggantikan peran Karim Benzema yang cedera dan peraih Ballon D'Or dari Real Madrid terpaksa dicoret dari skuad.

Alhasil, penyerang AC Milan benar-benar diplot menjadi satu-satunya penyerang tengah yang menjadi tumpuan.

Meski demikian, di belakangnya ada tiga penyerang pendukung yang sangat berguna untuk memberi suplay bola atau melesakkan bola langsung ke gawang lawan.

Trio Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, serta Ousmane Dembele sejauh ini lebih sering menjadi starter, meski ada beberapa nama seperti Marcus Thuram, Kingsley Coman, hingga Randal Kolo Muani yang juga menjadi penyerang.

Marcus Thuram dan Kingsley Coman cukup sering dimainkan meski hanya mengisi peran pengganti, sementara Muani tidak begitu diandalkan Deschamps.

Pola serangan Prancis tentu tidak hanya terpatok pada empat penyerang tersebut.

Dua gelandang Les Blues juga punya peran cukup penting untuk menjadi mesin dalam menyerang dan bertahan.

Untuk posisi menyerang, gelandang Real Madrid, Aurelien Thouameni lebih aktif turut berlari ke depan, sementara Adrien Rabiot akan bermain sedikit ke dalam.

Hal itu tak terlepas dari peran fullback mereka di sebelah kiri, Theo Hernandez yang sering melakukan peran ofensif ke depan, sehingga Rabiot mesti mengisi ruang kosong yang ditinggalkan bersama Dayot Upamecano yang sesekali akan melebar ke kiri.

Di sektor kanan, Deschamps punya Jules Kounde dan Raphael Varane yang keduanya benar-benar lebih banyak fokus bertahan.

Baik Varane mau pun Kounde, sama-sama bisa bertukar posisi di sana.

Build up Prancis lebih dominan dari sektor sayap di belakang, yang menjorok ke tengah, yang diteruskan kembali lewat sektor sayap dengan pemain yang memiliki kemampuan individual cukup baik.

Jika pola itu buntu, Griezmann masih bisa diberi kepercayaan untuk menusuk dari tengah, meski langkah itu tidak begitu sering diterapkan Deschamps.

Untuk bertahan, pola Prancis bisa berubah hingga formasi enam bek jika dalam keadaan terdesak.

Namun yang sering terjadi, pelatih tetap memainkan formasi dengan bantuan satu gelandang yang turun ke belakang, membuat skema lima bek yang cukup efektif yang biasanya diisi Rabiot.

Tchouameni sebenarnya juga bermain untuk peran di belakang, namun sesuai nomor punggungnya, dia bertugas sebagai peran nomor 8 sebagai penyuplai bola dari tengah.

Prancis sejauh ini lebih banyak bermain menyerang, dan diperkirakan masih tetap akan menyerang saat menghadapi Maroko.

Wajar saja, torehan gol Les Blues cukup besar sejauh ini, yakni 11 gol yang didominasi penyerang, yakni Kylian Mbappe (5) dan Olivier Giroud (4).

Sebagai konsekuensinya, upaya pressing yang dilakukan juga tidak begitu ketat, sehingga wajar jika Prancis sudah kebobolan 5 gol sejauh ini.

 

Baca juga: INFOGRAFIS Prancis vs Maroko di Semifinal Piala Dunia 2022; Statiskik, H2H, Info Skuad

Baca juga: LINK Siaran Langsung Prancis vs Maroko di Semifinal Piala Dunia 2022, Live Streaming SCTV & Vidio

 

Pola bermain Maroko beda lagi, karena Walid Regragui mengandalkan pressing, bahkan sejak di lini depan.

Pelatih lokal Maroko tersebut menyukai formasi 4-3-3 yang berubah menjadi 5-4-1 ketika bertahan.

Secara umum, Maghrib bermain terbuka dengan lebih banyak membuka ruang dari sektor sayap.

Namun, Regragui menyadari perbedaan kualitas pemain, sehingga gaya pressing akan lebih diterapkan untuk mengamankan situasi pertahanan.

Nilai positifnya, seluruh pemain akan berjuang membantu lini belakang ketika diserang, bahkan penyerang tengah sekali pun.

Untuk melakukan serangan balik, biasanya akan tersisa satu penyerang di depan yang kadang turut didampingi dua sayap cepat yang, karena tidak begitu turun, sehingga siap untuk melakukan counter attack.

Fisik para pemain Singa Atlas benar-benar akan diuji dalam penerapan taktik ini karena pressing selalu akan sangat menguras tenaga, apa lagi jika dilakukan sejak dari lini depan.

Poin plusnya, dengan seluruh pemain membantu pertahanan, Maroko menjadi tim dengan pertahanan terbaik sejauh ini, karena cuma kebobolan satu gol sepanjang turnamen, yakni lima pertandingan yang sudah mereka mainkan.

Walakin, sebagai konsekuensinya, catatan gol mereka tidak terlalu banyak.

Bahkan, The Atlas Lions cuma mencatatkan lima gol sejauh ini, paling sedikit di antara tim yang berlabuh di babak 8 besar kemarin.

Menghadapi Prancis yang secara komposisi pemain lebih padat, pola pressing ini diperkirakan masih akan diterapkan.

Tiga penyerang Maroko juga cukup mendukung untuk membantu pertahanan, yakni Hakim Ziyech, Sofiane Boufal, dan Youssef En-Nesyri yang bisa bertukar tempat dengan Abdelhamid Sabiri.

Boufal biasanya akan menunggu paling depan yang ketika mendapat bola, akan disusul Ziyech dan En-Nesyri.

Pola itu bisa berubah jika menyerang dari sektor sebaliknya.

Bala bantuan dari tengah seberti Azzedine Ounahi dan Selim Amallah juga bisa menusuk pertahanan lawan.

Sementara untuk pasukan belakang, Achraf Hakimi dan Noussair Mazraoui atau Yahia Attiyat Allah juga punya peran ofensif cukup baik.

Build up serangan Maroko sebenarnya cukup sederhana, dengan banyak mengandalkan pemain sayap yang bergerak cepat.

Tapi, istimewanya, peran dummy runner di sini menjadi sangat mendukung, dengan para pemain yang segera mencari posisi kosong.

Pergerakan tanpa bola tersebut sering kali memancing lawan untuk keluar dari posisi seharusnya, memberi kesempatan wakil Afrika ini untuk menusuk pertahanan lawan.

 

INFOGRAFIS Semifinal Piala Dunia 2022 Prancis vs Maroko
INFOGRAFIS Semifinal Piala Dunia 2022 Prancis vs Maroko (Tribunjambi.com/ Mareza Sutan AJ)

Berdasarkan info skuad terakhir, diprediksi, gaya bermain kedua tim tidak akan jauh berubah.

Les Blues memang sudah memulangkan Lucas Hernandez dan Karim Benzema, sehingga mereka hanya beranggotakan 24 pemain saat ini.

Namun, dari jumlah tersebut, semuanya dilaporkan siap untuk tampil dan dalam kondisi fit.

Skuad Didier Deschamps juga semuanya sudah klop, sehingga tidak perlu banyak otak-atik lagi.

Di sisi lain, Maroko yang punya 26 pemain justru hanya menurunkan lebih sedikit.

Romain Saiss dan Nayef Aguerd bakal absen karena cedera, sedangkan Walid Cheddira dipastikan tidak tampil karena skorsing akibat kartu merah di menit akhir saat lawan Portugal.

Ini yang paling dikhawatirkn Walid Regragui, sebab kekuatan tim ini yang paling menjadi perhatian lawan adalah pertahanan.

Dua bek cedera di atas merupakan pemain penting yang menjadi benteng pertahanan di depan Yassine Bounou yang berada di bawah mistar gawang.

Dengan pergantian pemain di laga kontra Prancis nanti, taktik yang diterapkan Regragui ditengarai juga akan berubah.

Sementara itu, Noussair Mazraoui dan Abdehamid Sabiri masih diragukan untuk tampil.

Kabar baiknya, Hakim Ziyech sudah pulih dan siap kembali mengisi lini depan Singa Atlas.

 

Baca juga: Prediksi AsianBookie Semifinal Piala Dunia 2022 Prancis vs Maroko, Cek H2H dan Info Skuad

 


Prediksi Starting XI Prancis vs Maroko

Prancis (4-2-3-1): Hugo Lloris; Theo Hernandez, Dayot Upamecano, Raphael Varane, Jules Kounde; Adrien Rabiot, Aurelien Tchouameni; Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Ousmane Dembele; Olivier Giroud.

Pelatih: Didier Deschamps


Maroko (4-3-3): Yassine Bounou; Yahia Attiyat Allah, Achraf Dari, Jawad El Yamiq, Achraf Hakimi; Selim Amallah, Sofyan Amrabat, Azzedine Ounahi; Sofiane Boufal, Youssef En-Nesyri, Hakim Ziyech.

Pelatih: Walid Regragui

 

Prediksi AsianBookie Prancis vs Maroko di Semifinal Piala Dunia 2022

Prediksi AsianBookie lebih condong pada kemenangan Les Blues untuk pertandingan Kamis dini hari besok.

Pertimbangan itu tak terlepas dari catatan pertemuan kedua tim dan statistik di Piala Dunia Qatar.

Peluang untuk membuka skor besar juga cukup terbuka dengan Prancis bisa menciptakan selisih dua gol.

Akan tetapi, Maroko merupakan tim yang cukup sering memberi kejutan, termasuk saat mengalahkan Belgia, Spanyol, hingga Portugal.

Oleh karena itu, negara Afrika ini tidak bisa diremehkan karena acap mematahkan prediksi-prediksi analis sepak bola.

 

Sekarang Anda dapat menyimak update berita Piala Dunia 2022 di tribunjambi.com dengan mengakses Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved