Perang Rusia Ukraina

Makin Terjepit, Ukraina Diserang Rusia dari 230 Lokasi Strategis

Ancaman Rusia kian nyata, Ukraina dibombardir rudal dari berbagai penjuru.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
AFP
Sejumlah tank dipersiapkan Ukraina guna mencegat pasukan Rusia 

Putin tolak pintu damai dengan Ukraina yang kini terus dipersenjatai NATO.

Moscow bahkan tutup pintu Damai seperti yang diinisiasi Presiden Amerika Joe Biden.

"Perhatian tertuju pada garis destruktif negara-negara Barat, termasuk Jerman, yang memompa senjata ke rezim Kyiv, dan sedang melatih militer Ukraina."

Putin menyoroti dukungan politik dan keuangan Barat yang membuatnya tak mungkin berdamai dengan Ukraina.

Ukraina juga tak menunjukkan niat untuk berdamai dan memenuhi syarat dari Rusia.

Putin juga bertekat untuk terus menyerang infrastruktur Ukraina meski dampaknya cukup besar.

Rencana ini disampaikan Putin kepada Kanselir Jerman Olaf Scholz melalui telepon, Jumat (2/12/2022).

Sementara itu dampak invasi Rusia,  6 juta rumah tangga Ukraina masih hidup tanpa listrik.

Kyiv kini berjuang  memulihkan listrik dan pemanas di musim dingin dibantu Uni Eropa dan sejumlah negara lainnya.

Perang ini semakin mengkahwatirkan bahkan menambah derita warga.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, perang Rusia vs Ukraina bisa berlangsung selama beberapa tahun.

Presiden Volodymyr Zelensky mengkhawatirkan negaranya yang terus diserang Kremlin.

Dilansir Independent, Zelensky berharap pada bantuan PBB untuk mengatasi negaranya.

"Hari ini kami telah menerima 70 rudal. Itulah formula teror Rusia,” kata Zelensky melalui panggilan video ke ruang dewan PBB di New York, Kamis (24/11/2022).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved