Advertorial

Bappeda Gelar Konsultasi Publik Bahas Analisis Isu Strategis Provinsi Jambi

Senin, 12 Desember 2022 14:32

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Suci Rahayu PK

Bappeda Gelar Konsultasi Publik Bahas Analisis Isu Strategis Provinsi Jambi

Tribunjambi.com/Wira Dani Damanik

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi menggelar konsultasi publik membahas analisis isu strategis Provinsi Jambi, di salah satu hotel Kota Jambi, pada Senin (12/12).

Baca Selanjutnya:

Lewat Zoom, Kapolda Jambi Evaluasi dan Beri Pengarahan ke Jajaran

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi menggelar konsultasi publik membahas analisis isu strategis Provinsi Jambi, di salah satu hotel Kota Jambi, pada Senin (12/12).

Kegiatan itu dibuka secara langsung oleh Gubernur Jambi yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman.

Sekda mengatakan kegiatan itu dalam menampung aspirasi atau rekomendasi untuk pemprov dengan mendatangkan para ahli.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi menggelar konsultasi publik membahas analisis isu strategis Provinsi Jambi, di salah satu hotel Kota Jambi, pada Senin (12/12). (Tribunjambi.com/Wira Dani Damanik)

"Ini menjadi lahan masukan untuk Bappeda dalam melakukan perencanaan, untuk jangka pendeknya seperti itu. Untuk jangka panjang memperoleh masukan-masukan seluas-luasnya," ujarnya.

Menurut Sudirman banyak hal yang menjadi isu strategis di Provinsi Jambi seperti Inflasi, penanganan kemiskinan, pengangguran, dan indeks pembangunan manusia.

Sementara Kepala Bapedda Provinsi Jambi Agus Sunaryo mengatakan dalam kegiatan itu ada empat tema yang di bahas dengan mendatangkan pakar-pakar dan kelembagaan serta para OPD Pemprov Jambi.

"Yang pertama kaitannya dengan ekonomi makro, yang kedua pertanian, yang ketiga sumber daya manusia dan tata kelola pemerintahan," katanya.

Nantinya hasil dari pembahasan tersebut akan adanya rekomendasi dari tim, sehingga pihaknya dapat membuat perencanaan untuk tahun berikutnya.

"Artinya kalau kita lakukan hari ini perencanaan untuk tahun berikutnya. Jadi setiap tahun kita lakukan seperti ini, kita tahu persis apa isu-isu strategis yang menjadi persoalan hari ini, sehingga itu bida terselesaikan di tahun-tahun berikutnya," katanya.

Kata Agus, rekomendasi yang dihasilkan dari konsultasi publik itu, akan menjadi salah satu dasar dalam pengambilan perencanaan kedepannya.

"Harapannya memang nanti hasil konsultasi publik ini mengerut," pungkasnya. (*)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News