Boneka 50 Ribu Dollar Lord Rangga Curi Perhatian, Intip Rumahnya yang Dipenuhi Benda-benda Tak Biasa

TRIBUNJAMBI.COM - Begini penampakan isi rumah Lord Rangga yang baru saja meninggal dunia pada, Rabu (7/12/2022), Pukul 05/39 WIB.

Salah satu jadi sorotan di rumahnya yakni ada boneka seharga 50 dolar.

Pria bernama asli Ki Ageng Rangga Sasana sempat memamerkan rumahnya dalam program acara televisi 'Sobat Misqueen' yang dilansir dari YouTube Trans 7.

Pada video itu terlihat penampakan rumah Lord Rangga yang ditutupi pagar hitam dengan tembok putih.

Dalam rumahnya tampak juga diisi dengan alat musik dan koleksi benda-benda lainnya.

Dijelaskan Lord Rangga juga bahwa luas tanah rumah yang ditempatinya ini sekitar 1000 mete persegi dengan luas bangunan 500 meter.

Baca juga: Rizky Billar Ciut Ditantang Adu Tinju oleh Jefri Nichol, Suami Lesti Kejora Minta Tak Ada Kekerasan

Baca juga: Jessica Iskandar Bakal Gugat Balik Steven Lebih Rp 50 Miliar, Kuasa Hukum: Waktu Satu Minggu

Baca juga: Instagram Raffi Ahmad Digeruduk Warganet Usai Denise Chariesta Bongkar Perselingkuhan RA dengan AD

Pada salah satu ruangan, tampak foto besar Rangga terpampang di dinding.

Selain itu, rumah mewahnya juga memiliki ruangan berisi barang-barang unik bak museum.

Diantaranya boneka berwajah mirip dirinya yang harganya sekitar USD 50 ribu.

Lord Rangga juga memamerkan kamarnya yang berwarna pink, tampak begitu dipenuhi dnegan koleksi buku.

Sebelumnya, Lord Rangga mengaku dirinya tengah sibuk mengisi ketahanan pangan dengan membangun pabrik gule sebanyak 40 pabrik di Indonesia.

Ya, rumah Lord Rangga tampak begitu sederhana bahkan jauhb dari kata mewah.

Rumah Lord Rangga diketahui berada di Desa Grinting, Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah.

Belakang rumahnya pun tampak terbuat dari bilik bambu.

Namun saat ii Lord Rangga diketahui telah tinggal di rumah barunya.

Lord Rangga Sempat Beri Pesan Terakhir

Dibalik kabar meninggalnya, rupanya ada pesan terakhir dari Lord Rangga.

Pesan itu disampaikan Lord Rangga saat mengetahui Laksamana yudo Margono terpilih jadi calon Panglim TNI.

Ya, Lord Rangga di akun sosial media pribadinya lantas menuliskan pesan penting pada Laksamana Yudo Margono, salah satunya soal ancaman di Natuna.

"Ingat saudaraku @yudo_margono88 selesaikan sengketa di Pulau pasti dengan Australia dan ancaman di Natuna Utara adalah tugas yang tidak mudah. Lord ucapkan selamat mengemban tugas mulia," tulis akun @lordranggaofficial, Minggu (3/12/2022).

Menurutnya, TNI harus menyatu dan hadir di tengah rakyat serta menjadi solusi permasalahan rakyat dan bersikap humanis.

Meski postingannya beberapa hari lalu, namun banyak juga netizen menyampaikan belasungkawa kepadanya.

mhmd.nurhasan: Rest in love lord

rozan_2509: Turut berdukacita

ank_arifah:Semoga khusnul khotimah lord

Diketahui Lord Rangga meninggal dunia usai mengalami sakit dan dirawat di RS Mutiara Bunda Tanjung, Brebes, Jawa Tengah.

Kabar meninggalnya Lord Rangga itu sebelumnya dikonfirmasi oleh seorang kerabatny di Brebes.

"Iya sakit, almarhum menigngal tadi pagi sekitar pukul 05.30 WIB di RS Mutiara Bunda. Selamat jalan sobat, semoga husnul khotimah," ungkap kerabatnya.

Nama Rangga Sesana dikenal sempat menghebohkan publik usai pengakuannya terhadap eksitensi Sunda Empire.

Ia kerap muncul di publik dengan mengenakan seragam militer dan menggunakan baret.

Sakit paru-paru Basah

Kakak kandung Rangga Sasana alias Lord Rangga, Cayu Nurhemah mengungkapkan adiknya sempat menderita penyakit paru-paru.

Cayu mengatakan, Rangga sudah menderita penyakit tersebut sejak dua tahun lalu.

Bahkan, Cayu mengatakan, Lord Rangga sempat muntah darah akibat penyakit paru-paru yang dideritanya.

"Sering mengeluh sakit, kalau pas di sini (rumah) muntah darah," ujar Cayu yang mengaku terakhir kali bertemu Rangga satu bulan yang lalu, Rabu (7/12), dikutip dari Tribun Banyumas.

Pemilik nama asli Edi Raharjo itu meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Mutiara Bunda Tanjung, Brebes, Jawa Tengah.

Manajer Umum Rumah Sakit Islam Mutiara Bunda Tanjung, Brebes, Supayanto mengatakan Lord Rangga dibawa ke rumah sakit pada Selasa (6/12) malam.

Menurut Suparyanto, kondisi kesehatan Rangga Sasana menurun akibat kelelahan.

"Informasi awal karena terlalu capek. Nanti saya kasih informasi lebih lanjut. Yang jelas, almarhum dibawa ke rumah sakit tadi malam," ungkap Supayanto.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News