Perang Rusia Ukraina

Ukraina Kehilangan 13 Ribu Tentara, Serangan Rusia Semakin Besar

Jelang setahun invasi Rusia dilaporkan 13.000 tentara Ukraina tewas di medan perang.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
(AFP/GETTY IMAGES via BBC INDONESIA)
Sebuah mobil yang hancur di Ukraina akibat serangan pasukan Rusia 

TRIBUNJAMBI.COM - Selama invasi rusia, dilaporkan 13.000 tentara Ukraina tewas di medan perang.

Jumlah ini akan terus bertambah seiring serangan Kremlin yang kian Masiv.

Penasihat Presiden Mykhailo Podolyak mengutip laporan para kepala militer menyebut 10.000 hingga 13.000 tentara Ukraina telah tewas.

Podolyak mencatat pasukan yang terluka lebih tinggi dan jumlah korban sipil "signifikan".


"Kami memiliki angka resmi dari staf umum, kami memiliki angka resmi dari komando tertinggi, dan jumlahnya antara 10.000 dan 12.500-13.000 tewas," kata Podolyak kepada Channel 24 pada Kamis (1/12/2022) malam.

Khawatir Rudal Rusia

Ukraina mulai mengkhawatirkan rudal Rusia yang terus dikembangkan di tengah invasi yang masih berlangsung.

Serangan Kremlin hingga saat ini masih menghujani kota-kota besar dan membunuh lebih dari 13 ribu tentara.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba bahkan sudah meminta agar Uni Eropa beri sanksi tegas.

“Produksi rudal Rusia harus segera dihentikan,” cuit Kuleba.

Cuitan Dmytro Kuleba dibuat ketika ia melakukan pertemuan dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell.

Ukraina Dibombardir Rudal

32 orang tewas dalam serangan yang dilakukan Rusia di Kherson, wilayah yang diklaim milik Ukraina.

Kepala Polisi Nasional Ukraina, Ihor Klymenko, mengungkap pasukan Rusia menembaki Kota Kherson.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved